Haji 2025

Jemaah Haji 2025 Hilang, Keluarga di Malang Harap Sukardi Bisa Ditemukan

Keluarga Sukardi (67), jemaah haji 2025 asal Kepanjen, Kabupaten Malang, yang hilang di Makkah masih berharap yang bersangkutan ditemukan

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
Istimewa/Dokumen Kemenag Tuban
JEMAAH HAJI - Ilustrasi suasana kebersamaan para jemaah haji 2025 Jawa Timur, saat berada di pelataran Masjid Nabawi, Madinah. Keluarga Sukardi (67), jemaah haji 2025 asal Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang hilang di Makkah masih berharap yang bersangkutan ditemukan dalam keadaan selamat. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Keluarga Sukardi (67), jemaah haji 2025 asal Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang hilang di Makkah masih berharap yang bersangkutan ditemukan dalam keadaan selamat.

Bahkan jika terjadi hal yang sebaliknya, keluarga juga akan menerima.

Saat ini keluarga pasrah dan terus berdoa yang terbaik untuk Sukardi.

Jemaah haji demensia yang hilang dari hotelnya di Makkah.

"Keluarga berharap ditemukan dalam keadaan selamat. Kalau wafat pun diharapkan juga diketahui keberadaannya," kata Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Jatim Asadul Anam, Rabu (16/7/2025).

Kemenag pusat saat ini meminta keluarga jemaah haji yang hilang di Tanah Suci menyiapkan hasil tes DNA.

Hal ini mengantisipasi jika nantinya dibutuhkan, mengingat ada beberapa jenazah di Makkah yang belum dimakamkan

Terkait DNA itu, Anam menyampaikan bahwa pihaknya akan terus koordinasi dengan pihak keluarga.

Namun dirinya belum ada koordinasi langsung dari Kemenag pusat terkait teknis DNA tersebut.

Anam juga mengaku akan terus berkoordinasi dengan Kemenag Malang terkait keberadan Sukardi.

"Mudah-mudahan ada Khabar terbaik untuk keluarga. Tapi hingga saat ini Sukardi belum ditemukan," tandas Anam.

Sukardi hilang dua hari setelah tiba di Makkah.

Jemaah yang mengalami demensia atau penurunan fungsi otak (pikun) itu diketahui meninggalkan kamar hotel 813.

Upaya pencarian telah dilakukan secara intensif dengan komunikasi berbagai pihak.

Panitia PPIH juga selalu berkomunikasi dengan ketua kloter 79 dari Kabupaten Malang.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved