Haji 2025

Operasional Penyelenggaraan Haji 2025 Berakhir dan Ditutup, Jemaah Wafat 447, Hilang 3 

Meski awalnya terjadi dinamika namun semua itu dapat diatasi dengan baik oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.

Editor: Wiwit Purwanto
Foto Istimewa Kemenag Jombang
JAMAAH HAJI WAFAT - Jamaah Haji Asal Kabupaten Jombang, Imam Sucitro, Asal Desa Pucangro, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur meninggal dunia usai menuntaskan seluruh rangkaian Ibadah Haji 2025 di Makkah, Arab Saudi, pada Senin (9/5/2025). Meninggal dunia akibat serangan jantung saat hendak cukur rambut. 

SURYA.CO.ID – Seluruh rangkaian proses penyeengaraan ibadah haji resmi ditutup. Menteri Agama RI Nasaruddin Umar mengungkapkan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M secara umum berjalan sukses. 

Meski awalnya terjadi dinamika namun semua itu dapat diatasi dengan baik oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.

"Alhamdulillah seluruh tahapan operasional haji 1446 H/2025 M sudah berjalan. Secara umum penyelenggaraan haji tahun ini berjalan sukses. Kita bersyukur semua tantangan dan dinamika yang terjadi bisa diatasi dengan baik oleh PPIH Arab Saudi," kata Menteri Agama RI Nasaruddin Umar saat Penutupan Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji 1446 H/2025 M di Gedung Kemenag MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (14/7/2025) sore.

"Jemaah Indonesia bisa mengikuti puncak haji di Arafah-Muzdalifah-Mina (Armuzna), ada juga yang disafariwukufkan dan dibadalhajikan. Hari ini kita nyatakan operasional haji 2025 sudah berakhir," kata Nasaruddin.

Menag mengatakan jumlah jemaah haji yang meninggal sebanyak 447 jemaah, terdiri dari 435 jemaah haji reguler dan 12 jemaah haji khusus.

Baca juga: Ibadah Haji 2025, Ini Daftar 7 Jemaah Haji Jatim yang Belum Bisa Pulang ke Tanah Air

"Jumlah ini turun dibandingkan dengan total wafat pada tahun 2024 yang mencapai 461 jemaah," tukasnya.

Diketahui operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H berlangsung sejak 1 Mei 2025 yang ditandai dengan masuknya jemaah ke asrama haji untuk bersiap terbang di Tanah Suci.

Dalam rentang 72 hari masa operasional, tercatat sebanyak 203.149 jemaah yang tergabung dalam 525 kelompok terbang, tiba di Arab Saudi dalam dua gelombang pemberangkatan.

Sebanyak 103.806 jemaah dalam 266 kloter mendarat di Madinah pada fase kedatangan gelombang I.

Sebanyak 99.343 jemaah mendarat di Jeddah pada fase kedatangan jemaah gelombang II.

Sementara pada fase pemulangan, 101.339 jemaah yang tergabung dalam 260 kloter terbang ke Tanah Air melalui Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah.

Sebanyak 101.274 jemaah pulang ke Indonesia dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

40 Jemaah Masih di Saudi

Sementara itu hingga berakhirnya masa operasional haji, sebanyak 40 jemaah masih menjalani perawatan di Arab Saudi.

Mereka akan tetap mendapatkan pendampingan dari Kantor Urusan Haji (KUH) pada KJRI di Jeddah.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved