Berita Viral
Berapa Gaji Pengurus Koperasi Merah Putih yang Baru? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Staf Khusus Menteri Koperasi, Adi Sulistyowati, menyinggung perihal gaji pengurus Koperasi Merah Putih yang belakangan menjadi perbincangan hangat di
Penulis: David Yohanes | Editor: Adrianus Adhi
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, mengatakan sudah ada 2 desa per kecamatan yang dibiayai provinsi untuk pembentukan badan hukum koperasi baru.
Dengan demikian, jika jumlah kecamatan ada 19, ada 38 koperasi yang yang dibiayai provinsi.
Sementara sisanya, sejumlah 233 desa dan kelurahan akan menjadi tanggung jawab Pemkab Tulungagung.
"Kami bantu pembiayaan notarisnya, sekitar Rp 2,5 juta per koperasi," jelas Bupati.
Anggaran pembentukan koperasi baru ini sudah dianggarkan lewat APBD di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro.
Pemkab Tulungagung akan menggandeng 20 notaris NPAK (Notaris Pembuat Akta Koperasi) yang terdata.
Bupati mengakui, ada kesalahpahaman di antara Kades karena mengira Koperasi Merah Putih adalah dana hibah yang dikelola desa.
"Koperasi itu wadahnya. Setelah terbentuk, kita masih berproses lagi," tandasnya.
Baca juga: UPDATE Kasus Pengrusakan Mapolsek Watulimo, Kejari Limpahkan ke PN Trenggalek
Target 84.048 Koperasi Merah Putih
Untuk diketahui, pemerintah berencana mendirikan koperasi di 84.048 lokasi dengan alokasi dana awal sebesar Rp3 hingga Rp5 miliar per koperasi. Secara total, anggaran yang dikucurkan diperkirakan mencapai Rp420 triliun.
Diperkirakan Koperasi Desa Merah Putih akan resmi diluncurkan pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional.
Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo menargetkan pendirian koperasi di 80.000 desa dan kelurahan di Indonesia.
"Kegiatan utama koperasi desa meliputi kantor koperasi, pengadaan sembako dengan harga terjangkau, simpan pinjam, klinik desa, apotek desa, pergudangan, serta logistik desa atau kelurahan," ungkapnya.
(David Yohanes/Tribun Medan)
===
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.Klik di sini untuk untuk bergabung
| Pembantu Bawa Kabur Harta Majikan Senilai Rp28 Juta, Ketahuan untuk Kirim ke Suami di Kampung |
|
|---|
| Tak Punya Modal, Bos Konter Curi HP di Mal Agar Bisnisnya Tetap Jalan, Pemilik Rugi Rp600 Juta |
|
|---|
| Perjalanan Imam Suyudi: Dulu Atlet Silat PON Berprestasi, Kini Pilih Jadi Petugas Damkar |
|
|---|
| Usai Bea Cukai di Starbucks, Kini Pegawai Kemenkeu Santai Saat Jam Kerja: Halo Pak Purbaya |
|
|---|
| Rekam Jejak Mayjen Eko Susetyo yang Kini Jabat Komandan Pussenkav, Lulusan Terbaik Akmil 1991 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Staf-Khusus-Menteri-Koperasi-Adi-Sulistyowati-usai-memberi-penjelasan-pendirian-Koperasi-Merah-Putih.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.