Hikmah Ramadan 2025
Tugas Ilahiah dan Tugas Kemanusiaan Menuju Umat Terbaik
Dari sebagian posisi sebagai hamba Allah dan sekaligus wakil Allah di bumi, manusia beriman memiliki tugas-tugas ilahiah.
Kedua, tanggung jawab keluarga inti dan tanggung jawab profesi, melaksanakan kewajiban pada diri sendiri dan keluarga, anak, istri, suami, terutama orang tua. menghiasi profesi dengan tanggung jawab, kejujuran, kasih sayang, ketulusan dan helpfull
Ketiga, tanggung jawab sosial kepada tetangga, saudara terutama yang membutuhkan dengan berbagi walau dengan sumbangan tak seberapa. Charity, Zakat, Infaq, Shadaqoh adalah jalannya. Giving, Loving and Caring.
Potensi zakat Indonesia menurut BAZNAS tahun 2023 adalah 36 triliun, Kota Surabaya, 7,6 triliun, Kota Malang 1,1 triliun, Kab Malang 1,3 triliun. Dari potensi itu rata-rata pertahun tergali 10 persen.
Ibadah jangan hanya dicari di mihrab atau tiang-tiang masjid, sajadah. Tetapi juga di perut orang-orang yang lapar, di tubuh orang-orang yang terlantar, orang orang sakit. Dalam diri orang sakit ada Allah.
Keempat, tanggung jawab kepada bangsa dan negara, merawat kerukunan sebagai rasa syukur. Hubbul wathon minal iman. Cinta negara adalah Sebagian dari iman.
Kelima, tanggung jawab kepada alam dan lingkungan semesta dengan cinta alam dan melindunginya. (*)
Renungan Spiritual dan Sosial di Penghujung Ramadhan : Sudahkah Kita Menjadi Pribadi yang Fitri ? |
![]() |
---|
Merawat Kemabruran Puasa - Dari Salam, Islam dan ke Istislam |
![]() |
---|
Puasa Ramadhan di Indonesia, Indah dan Nikmat ! |
![]() |
---|
Merawat Kemabruran Puasa - Dari Sufi Palsu ke Sufi Sejati |
![]() |
---|
Kebutuhan Ramadhan Meningkat, Pinjol Solusinya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.