Berita Viral
Beredar Dugaan Kejanggalan SNBP 2025 Imbas Siswa Berprestasi Tak Lolos, Kemendikdasmen Bantah
Beredar surat terbuka berisi pernyataan yang menyebut adanya kejanggalan dalam proses Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Beredar surat terbuka berisi pernyataan yang menyebut adanya dugaan kejanggalan dalam proses Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.
Surat terbuka itu dibagikan akun X @sbmptnfess, Jumat (19/3/2025).
Dalam cuitan itu tampak tangkap layar percakapan melalui Whatsapp (WA), yang mengeluhkan kegagalan siswa berprestasi dalam SNBP 2025.
"Kami menemukan kejanggalan di mana sangat banyak anak yang memiliki prestasi bagus (peraih medali lomba yang diadakan puspresnas) tidak lulus dalam SNBP."
"Sedangkan yang kebanyakan lulus adalah siswa yang prestasinya biasa saja," bunyi surat tersebut.
Mereka juga meminta penjelasan dari panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) yang dianggap tidak mempertimbangkan siswa dengan prestasi nasonal.
Kemendikdasmen Bantah
Baca juga: 607 Siswa Bangkalan Lolos Jalur SNBP 2025, Meski 5 Siswa Terbaik Berhenti Akibat Terkendala Ekonomi
Terkait keluhan tersebut, Kepala Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Rahmawati membantah adanya kejanggalan SNBP 2025.
Proses SNBP 2025, katanya, sudah berjalan mengikuti regulasi yang ditetapkan.
Dia menerangkan, ada beberapa komponen prestasi dalam penilaian SNBP.
Pertama adalah hasil nilai rapor siswa yang mencapai minimal 50 persen dari seluruh mata pelajaran.
Komponen kedua berasal dari prestasi akademik, non-akademik, portofolio, atau kriteria lain yang ditetapkan PTN maksimal 50 persen.
"Selain itu, tingkat keketatan program studi (prodi) yang dipilih juga sangat berpengaruh terhadap proses seleksi," ujarnya dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.

Artinya, jika memilih prodi dengan banyak peminat, peserta yang berpestasi berpeluang gagal meski dokumen pendukung sudah dipertimbangkan oleh panitia.
Sebab, persaingan untuk prodi favorit sangat ketat dan kompetitif.
"Untuk prodi favorit, yang mendaftar sangat banyak memiliki bukti prestasi hebat-hebat, sehingga yang juara bisa jadi kalah dan tidak diterima karena persaingannya sangat ketat," tuturnya.
Masih Banyak Peluang
Meski begitu, Rahmawati meminta peserta yang belum beruntung di SNBP agar tidak berkecil hati.
"Tetap semangat, peluang masih sangat terbuka untuk menjadi mahasiswa PTN idaman," ucapnya.
Dibandingkan dengan SNBP, menurutnya, ada lebih banyak peluang bagi peserta di jalur SNBT atau Seleksi Nasional Berbasis Tes dan Mandiri.
"Daya tampung yang terisi baru 27,5 persen. Sisa 72,5 persen daya tampung masih terbuka untuk diperjuangkan di jalur SNBT dan jalur Mandiri," ucapnya.
===
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.
Klik di sini untuk untuk bergabung
SNBP 2025
siswa berprestasi
Kemendikdasmen
berita viral
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
siswa gagal daftar SNBP
Guru Besar UPN Beri Solusi untuk Akhiri Kasus Ijazah Jokowi, Berkaca Dari Kasus Bahlil Lahadalia |
![]() |
---|
Rekam Jejak Hakim I Ketut Darpawan yang Gugurkan PK Silfester Matutina, Raih Antigratifikasi Award |
![]() |
---|
Gelagat Bupati Pati Sudewo Setelah Diperiksa KPK, Masih Ngotot Tak Mau Mundur: Saya Akan Amanah |
![]() |
---|
Siasat Eras, Penculik Bos Bank Plat Merah Hindari Hukuman Berat, Ajukan Justice Collaborator ke LPSK |
![]() |
---|
Ini Dalang Besar Penculikan Bos Bank Plat Merah Menurut Susno Duadji, Cuma Satu, Eksekusinya Ceroboh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.