Ladang Ganja di Bromo

Sosok Dalang Ladang Ganja di Taman Nasional Bromo Masih DPO, Terdakwa Petani Semua, Ini Pengakuannya

Terungkap otak atau dalang di balik ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Lumajang. 

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID/Erwin Wicaksono
DALANG LADANG GANJA - Wujud tanaman ganja yang tumbuh di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (20/9/2024). Dalang di balik ladang ganja hingga kini masih buron. 

Kepada majelis hakim, Bambang mengungkap ciri-ciri fisik sang pelaku utama.

Sehari-hari Edy diketahui merupakan petani yang menanam sayur dan juga berdagang sayuran.

Edy merupakan warga Dusun Pusung Duwur.

"Edy orangnya (berkulit) putih, berkumis," jelasnya singkat.

Sementara itu, terdakwa Tomo menuturkan motif utama dirinya tergiur masuk dalam sindikat ladang ganja karena motif ekonomi.

Penghasilannya sebagai petani tak terlalu baik sehingga dirinya memutuskan untuk menerima tawaran Edy.

"Kalau saat panen upah yang dijanjikan mencapai Rp 4 juta setiap kali panen," beber Tomo.

Senada dengan 2 terdakwa lainnya, terdakwa Tono lantang menyebut jika upah yang dijanjikan tak kunjung dibayarkan hingga akhirnya dirinya tertangkap polisi.

"Sampai sekarang saya tak pernah menerima upah. Seperti semuanya diperdaya saja oleh Edy," tutur Tono.

Selama bekerja di ladang ganja yang ditentukan Edy, para terdakwa kompak mengaku tak mengetahui jika lahan tersebut merupakan kawasan konservasi TNBTS.

"Selama ini bebas masuk keluar hutan tak ada penjagaan," ujar para terdakwa.

Sementara itu, Hakim Ketua Redite Ika Septiana menyarankan agar sketsa pelaku utama yang kini buron disebar di wilayah Desa Argosari.

"Foto Edy ini bisa dipasang di pintu-pintu masuk desa (Argosari)," pesan Redite.

Di sisi lain, sidang lanjutan kasus ladang ganja Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Lumajang, Jawa Timur akan dilanjutkan 2 pekan ke depan.

Agenda pemeriksaan di persidangan yang akan datang adalah penggalian keterangan dari saksi para terdakwa, meliputi keluarga terdakwa dan pihak-pihak yang terkait. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved