Situs Judi Online Susupi Beberapa Website OPD Pemkab Madiun, Diskominfo Sudah Siapkan Migrasi
Hendah memastikan, migrasi tak mengubah nama domain website. Meski demikian, prosesnya membutuhkan waktu cukup lama.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, MADIUN - Pemkab Madiun mendadak gempar ketika tampilan di beberapa situs resmi sejumlah OPD teracak, dan beberapa malah mencantumkan informasi tentang situ judi online, Senin (27/10/2025).
Diduga akibat peretasan, seperti website dlh.madiunkab.go.id, dan dprdkabupatenmadiun.com, berubah menampilkan informasi soal situs judi online.
Kemudian situs lainnya seperti diskominfo.madiunkab.go.id, serta Disperindagkopum Kabupaten Madiun, perdakop.madiunkab.go.id, juga menampilkan informasi 502 Bad Gateway atau tidak dapat diakses.
Dikonfirmasi melalui aplikasi pesan singkat, Kabid Persandian Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun, Hendah Dwi Wijayani mengatakan, website tersebut merupakan desain lama. “Saat ini mau dilakukan migrasi ke arsitektur baru, dan masih berjalan serta dalam perbaikan,” ujar Hendah.
Hendah memastikan, migrasi tidak mengubah nama domain pada website. Meski demikian, prosesnya membutuhkan waktu cukup lama.
“Domain tetap sama. Prosesnya sekitar 3-4 hari kerja, melibatkan ahli siber 1 orang, dan software engineer 2 orang,” tuturnya.
Disinggung antisipasi serangan peretasan, pihaknya mengaku memperbarui piranti teknologi terkait secara rutin, baik setiap hari maupun setiap bulan.
Peralatan itu, lanjut Hendah, adalah CVE yang merupakan singkatan dari Common Vulnerabilities and Exposures, atau Kerentanan dan Paparan Umum.
“CVE merupakan daftar standar untuk mengidentifikasi, mendefinisikan, dan mengkatalogkan kerentanan keamanan siber yang diketahui publik. Setiap kerentanan diberi nomor identifikasi unik atau ID CVE,” jelasnya.
“Memungkinkan peneliti, vendor, dan pengguna untuk membahas dan melacak kerentanan tertentu secara terstandarisasi di seluruh platform,” imbuh Hendah.
Ia juga tidak menampik, perkembangan teknologi yang pesat bisa membuka lebar peluang terkena serangan hacker, termasuk website pemerintahan.
“Apalagi sekarang serba AI. Semua sistem bisa kena serangan kapan pun. Kami sebisa mungkin selalu update peralatan terkait,” pungkasnya. *****
peretasan
website Pemkab Madiun diretas
situs judi online
situs judi di laman pemda
Diskominfo Madiun
hacker
judi online
Madiun
SURYA.co.id
| Dituntut Kembalikan Rp 22 Miliar Lebih, Terdakwa Korupsi Dana BOS Ponorogo Dipastikan Jatuh Miskin |
|
|---|
| Tak Punya Modal, Bos Konter Curi HP di Mal Agar Bisnisnya Tetap Jalan, Pemilik Rugi Rp600 Juta |
|
|---|
| Perempuan Asal Jombang Tewas, dalam Kecelakaan Truk Tabrak Motor di Bojonegoro |
|
|---|
| Sosok Giatun Agen Lion Parcel Berani Mulai Bisnis Dari Nol, Promosi Dari Mulut ke Mulut |
|
|---|
| Sinlui Kawinkan Gelar Juara Putra-Putri di DBL Surabaya 2025, SCS Jadi Kuda Hitam yang Berbahaya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.