Ladang Ganja di Bromo
Telanjur Viral Tarif Mahal Drone dan Penutupan Semeru Terkait Ladang Ganja di Bromo, TNBTS Bantah
Temuan ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Lumajang, membuat banyak narasi liar.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Musahadah
SURYA.co.id | LUMAJANG - Temuan ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Lumajang, membuat banyak narasi liar yang mewarnainya.
Narasi itu diantaranya terkait adanya pengenaan tarif liar untuk menerbangkan drone di kawasan TNBTS hingga penutupan kawasan ini beberapa waktu lalu.
Narasi ini menyebut pengenaan hingga RP 2 miliar untuk menerbangkan drone di kawasan ini agar ladanga ganja itu tidak sampai terendus masyarakat.
Begitu juga dengan narasi penutupan kawasan TNBTS yang diduga dilakukan ketika masa penen di ladang ganja tersebut.
Narasi ini banyak muncul di media sosial seperti Instagram dan TikTok.
Baca juga: Sosok Dalang Ladang Ganja di Taman Nasional Bromo Masih DPO, Terdakwa Petani Semua, Ini Pengakuannya
Lalu apa tanggapan pihak terkait narasi ini? berikut uraiannya:
- Tarif Mahal Drone
Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Rudijanta Tjahja menampik narasi yang berkembang di media sosial terkait cocoklogi tarif drone dan penemuan ladang ganja.
Melalui keterangan resmi yang diterima, Rudijanta menerangkan aturan larangan penerbangan drone di jalur pendakian Gunung Semeru sudah berlaku sejak tahun 2019.
Regulasi tersebut sesuai dengan SOP Nomor.SOP.01/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/4/2019 tentang Pendakian Gunung Semeru di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
"Pelarangan penggunaan drone dalam pendakian ini adalah untuk menjaga fokus pendaki agar tidak terbagi dengan aktivitas menerbangkan drone," terang Rudijanta, dikutip pada Rabu (19/3/2025).
Secara kewilayahan, TNBTS menegaskan lokasi temuan ladang ganja seluas hampir 1 hektar berada dalam jarak cukup jauh dari lokasi wisata.
"Lokasi tersebut (temuan ganja) berada di sisi timur Kawasan TNBTS. Sedangkan Wisata Gunung Bromo berada di sisi barat dengan jarak sekitar 11 kilometer. Serta jalur pendakian Gunung Semeru berada di sisi selatan dengan jarak sekitar 13 kilometer," katanya.
Dari segi kontur willayah, lokasi penemuan ladang ganja menurut Rudijanta berada di lokasi yang sulit dijangkau.
Dirinya menggambarkan tanaman ganja berada di area tertutup semak belukar yang sangat lebat dengan jenis vegetasi kirinyu,genggeng,dan anakan akasia.
Kontur wilayahnya pun berada di kemiringan yang curam.
Ladang ganja
Ladang Ganja di Taman Nasional Bromo
Ladang Ganja di Bromo
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru TNBTS
Polres Lumajang
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Mengejutkan Temuan Ladang Ganja Subur di Bromo, DPR Akan Minta Pertanggungjawaban Menteri Kehutanan |
![]() |
---|
Beda Nasib Petani di Ladang Ganja di Bromo dan Pemiliknya: Pekerja Meninggal, Bos Bebas Berkeliaran |
![]() |
---|
Sosok Dalang Ladang Ganja di Taman Nasional Bromo Masih DPO, Terdakwa Petani Semua, Ini Pengakuannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.