Kapolres Ngada Ditangkap

Nasib Kapolres Ngada Usai Ditangkap Propam Polri Diduga Soal Asusila, Kompolnas Minta Lanjut Pidana

Begini lah nasib Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja usai ditangkap Propam Mabes Polri di Bajawa, Pulau Flores, NTT

Editor: Musahadah
kolase kompas.com/baharudin al farisi/dok.pos kupang
NASIB KAPOLRES NGADA - Komisioner Kompolnas Muhammad Choirul Anam di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Jumat (7/2/2025). Kompolnas mendorong kasus yang menjerat Kapolres Ngada AKBP Fajar berlanjut ke ranah pidana. 

"Diamankan oleh Propam Mabes Polri yang didampingi Paminal Polda NTT tanggal 20 Februari 2025," ujar Hendry, Senin (3/3), dilansir Kompas.com.

Hendry enggan merinci kasus dugaan kasus pencabulan yang menjerat AKBP Fajar. Ia hanya mengatakan masih dilakukan pemeriksaan intensif di Mabes Polri.

"Tanggal 20 Februari 2025, Paminal Polda NTT mendampingi Divisi Propam Mabes Polri dalam proses pengamanan terhadap seorang Anggota Polri a.n. FJ. yang bersangkutan tengah menjalani pemeriksaan di Propam Mabes Polri," kata Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra, Senin (3/3/2025), dilansir Pos-Kupang.com.

"Jika dalam pemeriksaan terbukti melakukan Pelanggaran atau tindak pidana lainnya, maka akan dilakukan tindakan tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku di lingkungan Kepolisian Republik Indonesia. Proses hukum akan mengacu pada ketentuan disiplin maupun kode etik profesi Polri," sambungnya.

Kini polisi terus mendalami kasus dugaan pencabulan dan narkoba yang menjerat AKBP Fajar.

"Saat ini kami masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Mabes Polri," ucap Henry.

Adapun setelah beredarnya kabar penangkapan AKBP Fajar oleh Divisi Propam Mabes Polri, suasana rumah dinas Kapolres Ngada yang berada di Kelurahan Kisanata, Kota Bajawa terlihat sepi.

Terpantau tidak ada aktivitas baik penjagaan atau tanda-tanda ada orang lain di dalam rumah.

Di garasi, tampak ada dua mobil dinas Kapolres dan satu unit sepeda motor. Pagar rumah dinas Kapolres Ngada tertutup.

Siapa AKBP Fajar Widyadharma Lukman?

DITANGKAP - Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja yang ditangkap Propam Mebes Polri di Bajawa, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), sejak Kamis (20/2/2025). Diduga terkait kasus narkoba dan asusila. 
DITANGKAP - Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja yang ditangkap Propam Mebes Polri di Bajawa, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), sejak Kamis (20/2/2025). Diduga terkait kasus narkoba dan asusila.  (dok.pos kupang)

AKBP Fajar Widyadharma Lukman merupakan lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) tahun 2011.

Ia menjabat Kapolres Ngada sejak Juni 2024. Dengan demikian, usia kepemimpinannya belum genap setahun.

AKBP Fajar menggantikan pejabat sebelumnya, AKBP Padmo Arianto yang dimutasi menjadi Wadanmen II Pelopor Pas Pelopor Korbrimob Polri.

Sebelum pindah ke Kabupaten Ngada, AKBP Fajar menjabat Kapolres Sumba Timur.

Sementara Kapolres Sumba Timur dijabat AKBP Edward Jacky Tofany Umbu Kaledi yang sebelumnya menjabat Kapolres Bantaeng Polda Sulawesi Selatan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved