Membentuk Masyarakat Sigap Bencana, Polres Probolinggo Gelar Simulasi Penanganan Banjir

masyarakat setempat diharapkan bisa lebih tangguh dalam menghadapi bencana sehingga bisa menangani banjir secara mandiri

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Deddy Humana
humas Polres Probolinggo
PELATIHAN DAMPAK BENCANA - Masyarakat Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo mengikuti simulasi kebencanaan agar terlatih dan tanggap saat menghadapi bencana alam, Jumat (28/2/2025). 

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Polres Probolinggo menggelar simulasi menghadapi bencana banjir untuk warga Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu, Jumat (28/2/2025).

Desa Kedungdalem yang kerap kebanjiran akibat luapan Sungai Kedunggaleng menjadi salah satu alasan digelarnya simulasi menghadapi banjir.

Dengan simulasi tersebut, masyarakat setempat diharapkan bisa lebih tangguh dalam menghadapi bencana sehingga bisa menangani bencana banjir secara mandiri tanpa bergantung pihak luar. 

Anggota Polsek Dringu, Aipda Davit mengatakan, inisiatif simulasi dilakukan karena pengalaman pribadi sebagai anak yang tumbuh besar di desa, yang tidak jauh dari Kantor Kecamatan Dringu itu. 

"Dari sini, saya memahami betul tantangan yang dihadapi saat musim hujan datang. Karena itu, simulasi bertujuan agar masyarakat nanti mandiri saat banjir datang," kata Davit.

Banjir yang sering melanda akibat luapan sungai setempat, menurut Davit menyebabkan kerugian besar bagi warga, baik dari sisi materiil maupun psikologis. Sehingga masyarakat harus dilatih mandiri saat datang bencana.

"Simulasi juga dipandu oleh narasumber yang berkompeten seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo," jelas Davit.

Sementara Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana mengatakan, pihaknya juga telah melakukan mitigasi kebencanaan dengan tetap berkoordinasi dengan BPBD dan pihak terkait lainnya.

"Pola-pola penyelamatan warga juga sudah kita siapkan termasuk jalur evakuasi di wilayah rawan bencana. Semoga dengan simulasi ini membuat masyarakat bisa lebih sigap menghadapi bencana alam," ungkap Wisnu. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved