Polres Probolinggo Kota Selidiki Penyerangan Kafe di Kota Probolinggo oleh Ratusan Pemuda Bersajam

Ringkasan Berita:

• Penyerangan sekelompok remaja bermotor di Cafe Asyiq (Probolinggo) sedang diselidiki Polres Probolinggo Kota (27/10/25).
• Pemilik kafe (Muhammad Asnawi) telah membuat laporan resmi agar pelaku segera diproses.
• Polisi sedang identifikasi & memburu para pelaku yang dianggap meresahkan Kamtibmas.
• Tidak ada korban jiwa; Polisi amankan BB (kayu, sandal, batu) & masih proses penyelidikan.

SURYA.co.id, PROBOLINGGO - Penyerangan yang dilakukan sekelompok remaja di Cafe Asyiq, Jalan Mastrip, Kelurahan/Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Jawa Timur, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

"Alhamdulillah secara resmi hari ini saya sudah buat laporan ke Polres Probolinggo Kota. Semoga dengan laporan ini, pelaku bisa segera diproses agar tidak ada kejadian serupa ke depannya. Apalagi geng motor belakangan ini sering membuat ulah dan bikin resah Kamtibmas di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota. Semoga segera terungkap para pelakunya," kata Owner Cafe Asyiq, Muhammad Asnawi Sofyan, Senin (27/10/2025).

Baca juga: Kafe di Kota Probolinggo Diserang Ratusan Pemuda Bersajam, Sebagian Pelaku Pakai Atribut Silat

Sementara Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainal Arifin, mengatakan jika pihaknya masih mengidentifikasi para pelaku yang mengendarai sepeda motor dan menyerang sebuah kafe pada malam minggu kemarin.

"Masih kita identifikasi pelakunya. Intinya pelaku ini sekelompok orang yang mengendarai sepeda motor. Kami sudah minta anggota untuk memburu pelaku. Tidak pandang bulu, mau muda atau tua, pelajar atau pengangguran. Kami tidak ingin kejadian serupa yang dilakukan gerombolan remaja tidak terulang lagi kedepannya yang mengganggu kamtibmas dan merugikan orang banyak," ujar Zainal.

Selain itu, lanjut Zainal pihaknya juga sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan beberapa barang bukti di antaranya, kayu balok, sepasang sandal yang diduga milik salah satu pelaku dan bongkahan batu.

"Alhamdulillah tidak ada ada korban jiwa dalam penyerangan kemarin malam. Mohon waktu, karena saat ini masih proses penyelidikan untuk mengungkap insiden penyerangan itu," pungkasnya.