Sudah Mengabdi 15 Tahun Lebih, Ratusan Nakes Honorer Minta DPRD Mojokerto Perjuangkan Jadi PPPK

Total ada 326 honorer di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto, yang terdiri dari 246 Nakes dan 54 non Nakes.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Deddy Humana
surya/Mohammad Romadoni (Romadoni)
Perwakilan pegawai honorer yang tergabung dalam FKHN (Forum Komunikasi Honorer Nakes dan non Nakes) mengikuti audensi bersama Komisi IV di ruangan rapat Hayam Wuruk DPRD Kabupaten Mojokerto, Senin (24/2/2025). 

"Yang jelas aspirasi dari honorer nakes kita laporkan kepada pimpinan dalam hal ini Pak Bupati. Karena bupati masih retreat di Magelang. Kita sampaikan, nanti keputusannya beliau bagaimana akan kami laksanakan," paparnya.

Tatang mengatakan, pihaknya mendorong DPRD Mojokerto terutama honorer nakes agar berkonsultasi ke Kemenpan-RB dan juga Kemenkes untuk tindak lanjutnya. "Kami tidak bisa memutuskan sendiri karena ada regulasinya," pungkasnya.

Ketua Komisi IV, M Agus Fauzan menyatakan pandangan akhir dalam audensi bersama perwakilan FKHN, bahwa nakes adalah garda terdepan dalam pelayanan masyarakat, dan mereka harus mendapatkan kepastian hukum serta kesejahteraan yang layak.

"Kami akan mengawal agar proses pengangkatan PPPK berjalan transparan, adil, dan sesuai kebutuhan daerah," cetus Agus.

Dikatakan Agus, audensi ini dapat menjadi langkah awal untuk mencari solusi terbaik bagi seluruh pihak.

"Komisi IV DPRD Kabupaten Mojokerto terus berkomitmen untuk mengawasi, dan memperjuangkan hak tenaga nakes honorer agar mendapatkan kejelasan status serta kesejahteraan yang lebih baik," tandasnya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved