Bos Rental Mobil Tewas Ditembak

Bantahan Oknum TNI Penembak Mati Bos Rental Mobil, Sebut Tak Mengarah Lurus, Tapi Hasil Otopsi Beda

Sidang kasus penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman di Rest Area Km 45 Tol Tangerang - Merak, kembali digelar di Pengadilan Militer, Jakarta.

Editor: Musahadah
Kompas.com/Febryan Kevin
PENEMBAK BOS RENTAL - Oknum TNI, terdakwa penembakan bos rental mobil usai mendengarkan pembacaan dakwaan di sidang Pengadilan Militer Jakarta , Senin (10/2/2025). 

Secara forensik luka tembak dengan jarak lebih dari 60 cm itu termasuk ke dalam tembakan jarak jauh.

Sedangkan tembakan dengan jarak 0-60 cm masuk kategori lain sesuai dengan jenis kelim yang ditemukan.

Kelim lecet itu diketahui usai melakukan otopsi pada jenazah Ilyas Abdurrahman atas persetujuan kepolisian. 

Dari hasil pemeriksaan itulah, Baety menemukan adanya luka tembak masuk dari dada dengan ditemukan adanya anak peluru bersarang di punggung.

"Ada dua luka tembak masuk, yang pertama di dada, yang kedua di lengan bawah kiri. Dari luka tembak masuk yang dari dada itu, ditemukan anak peluru bersarang di punggung dengan ukuran diameter sembilan milimeter (mm). Kemudian di daerah lengan bawah kiri itu berupa serpihan tidak utuh jadi tidak bisa ditentukan diameternya," ujar Baety. 

Penyebab kematian bos rental mobil itu akibat adanya luka tembak yang menembus jantung dan hati hingga menimbulkan perdarahan. 

Jika dilihat dari alur luka tembak, bisa dikatakan tembakan mengarah pada depan korban lalu anak peluru masuk ke arah kanan.

"Kalau mengikut alur dari luka maka arah dari depan kemudian menyamping ke arah kanan. Karena hati berada di sebelah kanan, jadi agak menyimpang, miring. Kalau tepatnya di tengah, kalau luka tembak," ungkap Baety.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bos Rental Mobil Ditembak Oknum TNI AL dari Jarak Lebih dari 60 Cm"

 

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved