Bos Rental Mobil Tewas Ditembak

Bantahan Oknum TNI Penembak Mati Bos Rental Mobil, Sebut Tak Mengarah Lurus, Tapi Hasil Otopsi Beda

Sidang kasus penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman di Rest Area Km 45 Tol Tangerang - Merak, kembali digelar di Pengadilan Militer, Jakarta.

Editor: Musahadah
Kompas.com/Febryan Kevin
PENEMBAK BOS RENTAL - Oknum TNI, terdakwa penembakan bos rental mobil usai mendengarkan pembacaan dakwaan di sidang Pengadilan Militer Jakarta , Senin (10/2/2025). 

SURYA.CO.ID - Sidang kasus penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman di Rest Area Km 45 Tol Tangerang - Merak, kembali digelar di Pengadilan Militer, Jakarta pada Senin (24/2/2025). 

Sidang menghadirkan saksi Ahmad Farizi, karyawan minimarket di lokasi kejadian. 

Dalam keterangannya, Ahmad Farizi mengungkap bahwa oknum TNI AL, Bambang Apri Atmojo menembak ke arah kerumunan. 

"Berapa kali orang yang di dalam mobil hitam tersebut menembak ke arah kerumunan?" tanya Oditur Militer. 

"Kalau ke arah kerumunan, dua kali. Satu kali di dalam mobil, tapi setelah satu kali keluar," jawab Ahmad Farizi. 

Baca juga: Ingat Kapolsek Cinangka yang Tolak Kawal Bos Rental Mobil Tewas Tertembak? Kini Dihukum Setimpal

Oditur Militer juga mempertanyakan jarak tembakan yang dilepaskan terdakwa.

"Seingat saudara, berapa jarak menembak orang yang di dalam mobil terhadap yang di kerumunan?" tanya Oditur.

"Lima sampai enam meter," kata Ahmad Farizi.

Sebelum Ilyas tertembak, prajurit TNI AL lebih dulu menembak Ramli, teman Ilyas.  

Setelah penembakan itu, Ahmad Farizi melihat Ilyas Abdurrahman (48), masuk ke tokonya dengan tertatih usai ditembak.  

“Kalau (korban) yang kedua (Ilyas), yang meninggal, itu ditembak, jatuh, sempat bangun. Terus masuk (ke toko), pas masuk di dalam dia (napas) engap-engapan sih,” kata Farizi.  

Farizi menjelaskan, dalam keadaan terkulai lemas, Ilyas berada di dalam minimarket sekitar lima sampai sepuluh menit.

Setelahnya, korban dilarikan ke rumah sakit.

Melihat kejadian itu, Farizi mengaku tak berani mendekat atau memberikan pertolongan.  

“Apa yang saudara perbuat? Ada tidak menolong saudara korban itu?” tanya Oditur Militer Mayor Chk Gori Rambe dalam sidang.  

“Enggak berani,” kata Ahmad Farizi.

Kesaksian Ahmad Farizi ini dibantah terdakwa Bambang Apri Atmojo. 

"Izin membantah, saksi mengatakan saya menembak lurus 90 derajat. Yang benar tembakan ke atas 160 derajat," kata terdakwa Bambang Apri Atmojo.

"Saksi, ini ada bantahan, tembakan pertama bukan tembakan lurus atau ke arah kerumunan, tapi agak ke atas," tanya Hakim.

Farizi menjelaskan bahwa ia hanya melihat setelah suara tembakan terdengar.

Dia tidak melihat tembakan pertama di lokasi.

"Cuma saya itu ngelihatnya pas setelah tembakan, posisinya gini (pistol diarahkan ke depan)," tuturnya.

Sebelumnya, Ilyas Abdurrahman, bos rental mobil, ditembak di rest area Tol Tangerang-Merak pada 2 Januari 2025. 

Penembakan tersebut diduga dilakukan oleh anggota TNI AL, Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo dan Sersan Satu Akbar Adli. Selain Ilyas, Ramli Abu Bakar (59), anggota Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI), juga menjadi korban dalam insiden ini. 

Atas perbuatannya, Bambang Apri Atmojo dan Akbar Adli dijerat dengan pasal pembunuhan berencana.

Mereka melanggar Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP, dengan ancaman pidana mati, penjara seumur hidup, atau penjara sementara selama-lamanya 20 tahun.

Sementara itu, Sertu Rafsin Hermawan didakwa dengan Pasal 480 ke-1 KUHP tentang penadahan, jo Pasal 55 tentang penyertaan tindak pidana ayat (1) ke-1 KUHP. Bambang dan Akbar juga didakwa dengan pasal yang sama.

Hasil Otopsi Kuatkan Keterangan Karyawan Minimarket

SIDANG KASUS PENEMBAKAN BOS RENTAL MOBIL - Tiga oknum TNI, terdakwa penembak mati bos rental mobil saat sidang perdana di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Senin (10/2/2025). Terungkap siasat liciknya mendapatkan mobil murah tanpa BPKB.
SIDANG KASUS PENEMBAKAN BOS RENTAL MOBIL - Tiga oknum TNI, terdakwa penembak mati bos rental mobil saat sidang perdana di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Senin (10/2/2025). Terungkap siasat liciknya mendapatkan mobil murah tanpa BPKB. (tangkapan layat youtube Kompas TV)

Dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal di RSUD Balaraja Tangerang Baety Adhayat mengatakan, bos rental mobil Ilyas Abdurrahman ditembak dari jarak lebih dari 60 sentimeter (cm) oleh oknum anggota TNI Angkatan Laut (AL) di rest area Tol Tangerang-Merak. 

"Berdasarkan keilmuan forensik pada tubuh jenazah dalam karakteristik luka tembak adalah ditemukan kelim lecet. Apabila hanya ditemukan kelim lecet maka secara teori luka tersebut termasuk luka tembak jarak jauh atau kisaran di atas 60 cm," kata Baety dalam sidang lanjutan di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Jakarta Timur, dilansir Antara, Senin (24/2/2025).

Secara forensik luka tembak dengan jarak lebih dari 60 cm itu termasuk ke dalam tembakan jarak jauh.

Sedangkan tembakan dengan jarak 0-60 cm masuk kategori lain sesuai dengan jenis kelim yang ditemukan.

Kelim lecet itu diketahui usai melakukan otopsi pada jenazah Ilyas Abdurrahman atas persetujuan kepolisian. 

Dari hasil pemeriksaan itulah, Baety menemukan adanya luka tembak masuk dari dada dengan ditemukan adanya anak peluru bersarang di punggung.

"Ada dua luka tembak masuk, yang pertama di dada, yang kedua di lengan bawah kiri. Dari luka tembak masuk yang dari dada itu, ditemukan anak peluru bersarang di punggung dengan ukuran diameter sembilan milimeter (mm). Kemudian di daerah lengan bawah kiri itu berupa serpihan tidak utuh jadi tidak bisa ditentukan diameternya," ujar Baety. 

Penyebab kematian bos rental mobil itu akibat adanya luka tembak yang menembus jantung dan hati hingga menimbulkan perdarahan. 

Jika dilihat dari alur luka tembak, bisa dikatakan tembakan mengarah pada depan korban lalu anak peluru masuk ke arah kanan.

"Kalau mengikut alur dari luka maka arah dari depan kemudian menyamping ke arah kanan. Karena hati berada di sebelah kanan, jadi agak menyimpang, miring. Kalau tepatnya di tengah, kalau luka tembak," ungkap Baety.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bos Rental Mobil Ditembak Oknum TNI AL dari Jarak Lebih dari 60 Cm"

 

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved