Tak Ingin Ada Anak Putus Sekolah, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati Prioritaskan Pendidikan

Pendidikan menjadi salah satu fokus utama Wali Kota Kediri yang baru, Vinanda Prameswati.

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: irwan sy
IST/Tim Vinanda Prameswati
FOKUS PENDIDIKAN - Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati dan Wakil Wali Kota Kediri Gus Qowim seusai pelantikan kepala daerah di Jakarta, Kamis (20/2/2025). Pendidikan menjadi salah satu fokus utama Vinanda Prameswati. 

SURYA.co.id, KEDIRI - Pendidikan menjadi salah satu fokus utama Wali Kota Kediri yang baru, Vinanda Prameswati.

Bersama wakilnya, Qowimmudin Thoha, Vinanda Prameswati bertekad memastikan tidak ada warga Kota Kediri yang putus sekolah akibat kendala biaya.

Mbak Wali, sapaan akrabnya, menegaskan komitmennya untuk memastikan semua anak di Kota Kediri mendapatkan akses pendidikan yang layak.

Dia prihatin melihat masih adanya anak yang terpaksa berhenti sekolah karena permasalahan ekonomi.

"Saya tidak ingin ada warga Kota Kediri yang putus sekolah karena tidak mampu. Negara harus hadir memberikan solusi," tegasnya usai pelantikan kepala daerah di Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Menurutnya, pendidikan merupakan bekal dasar bagi seseorang untuk berkembang dan meraih kesejahteraan.

Dia percaya bahwa dengan pendidikan yang baik, anak-anak Kota Kediri dapat turut serta membangun daerahnya menjadi lebih maju.

Sejauh ini, dia masih menemukan kondisi kemiskinan yang menyebabkan anak-anak gagal bersekolah.

Oleh karena itu, bersama Gus Qowim, Mbak Wali berjanji untuk menghapus potret buram tersebut di masa kepemimpinannya.

Selain pendidikan, kesehatan juga menjadi perhatian utamanya.

Di tengah efisiensi anggaran yang sedang digalakkan oleh pemerintah pusat, dia ingin memastikan layanan kesehatan yang mudah diakses dan berkualitas untuk seluruh masyarakat Kediri.

"Layanan dasar pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas kami. Di kesehatan juga, saya ingin semua masyarakat bisa mengaksesnya dengan mudah," terang Vinanda.

Untuk mendukung program-programnya, dia telah merancang tujuh agenda utama yang dikemas dalam konsep 7 Sapta Cita.

Salah satu program yang segera direalisasikan adalah kanal aduan masyarakat yang langsung terhubung dengan dirinya serta instansi terkait.

"Jadi nanti warga bisa mengadukan apa saja ke kanal tersebut. Saya bisa pantau langsung dan terintegrasi dengan kepolisian, kejaksaan, pengadilan, dan semua jajaran instansi lain," jelasnya.

Dia berharap dengan adanya program ini, pemerintahan yang dipimpinnya bisa lebih transparan dan responsif terhadap keluhan serta kebutuhan warga.

"Kami ingin Kediri menjadi kota yang lebih maju dan masyarakatnya sejahtera," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved