Polres Gresik Gulung Pembobol ATM Sindikat Sumatera, Pelaku Ganjal Slot Kartu dan Tawarkan Bantuan
Eko Mulyanto (53), seorang karyawan BUMN asal Banyuwangi mengalami kehilangan uang hingga Rp 15,4 juta akibat aksi kedua tersangka
Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, GRESIK - Satreskrim Polres Gresik telah mengungkap kasus pencurian uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang mengakibatkan hilangnya uang nasabah sampai belasan juta.
Dari pengungkapan itu, polisi baru menangkap dua pelaku sedangkan dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
Pencurian uang itu terjadi di ATM Jalan Kelurahan Sidomoro, Kecamatan Kebomas pada 26 Januari 2025 lalu. Modusnya, para pelaku terlebih dahulu mengganjal lubang ATM.
Dua pelaku yang ditangkap masing-masing adalah Y (37), seorang petani; dan FP (20), seorang mahasiswa, keduanya warga Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan.
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz mengatakan, pembobolan itu diketahui terjadi di mesin ATM BRI di Jalan Veteran, Kelurahan Sidomoro, Kecamatan Kebomas.
Saat itu korban Eko Mulyanto (53), seorang karyawan BUMN asal Banyuwangi mengalami kehilangan uang hingga Rp 15,4 juta akibat aksi kedua tersangka.
Dalam melakukan aksinya, pelaku menggunakan alat khusus berupa potongan gergaji besi dan plastik yang disisipkan ke dalam slot kartu ATM. Akibatnya kartu ATM korban tersangkut dan tidak bisa dikeluarkan.
"Saat korban kebingungan dan keluar dari bilik ATM untuk mencari bantuan, salah satu pelaku berpura-pura menawarkan pertolongan. Korban diminta memasukkan PIN kembali yang tanpa disadari telah dicuri pelaku,” kata Abid, Selasa (18/2/2025).
Setelah korban pergi untuk menghubungi call center BRI, para pelaku langsung mengambil kartu ATM yang tersangkut dan melakukan penarikan tunai secara bertahap, hingga mencapai Rp15,4 juta.
“Berdasarkan laporan keluarga korban pada 14 Februari 2025, tim Resmob Polres Gresik langsung penyelidikan. Melalui rekaman CCTV dan profilisasi kendaraan, anggota melacak keberadaan para pelaku. Keduanya ditangkap di rumah kontrakan Perumahan Tanjakan Indah, Sepatan, Kota Tangerang, Provinsi Banten,” imbuhnya.
Polisi juga masih memburu dua rekan tersangka lain, yang diduga turut serta dalam aksi kejahatan ini.
Barang Bukti yang diamankan di antaranya sebuah linggis, sebuah obeng, potongan gergaji besi, sebuah lem, jaket biru dan baju hijau.
“Para tersangka dijerat Pasal 362 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 5 tahun dan/atau denda hingga Rp 900.000,” katanya.
Sementara Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahen, mengimbau masyarakat selalu berhati-hati saat bertransaksi di ATM dan tidak mudah percaya dengan orang yang menawarkan bantuan.
“Jika masyarakat menemukan tindak kejahatan, dapat segera melapor ke pihak kepolisian atau melalui hotline Lapor Kapolres untuk tindakan cepat,” kata Rovan. *****
pembobolan ATM
pembobolan ATM di Gresik
pembobol ATM sindikat Sumatera
Satreskrim Polres Gresik
pencurian uang di ATM
Kasatreskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni
pencurian 15 juta di ATM
Gresik
Rayakan HUT RI Ke-80, Insan Petrokimia Gresik Gulirkan Kegiatan Kemasyarakatan di Banyuwangi |
![]() |
---|
Bantu Pendidik Anak Bangsa, Pemkab Gresik Anggarkan Rp 7 Miliar Untuk Guru TK Non Sertifikasi |
![]() |
---|
Dianggarkan Rp 7 Miliar untuk Insentif Guru IGTKI Non Sertifikasi di Gresik |
![]() |
---|
Kasihan, Bocah 11 Tahun di Bawean Gresik Hamil Akibat Ulah Tetangganya, Disergap Saat Pulang Mengaji |
![]() |
---|
Konflik Pengelolaan Makam Sunan Giri Gresik Berakhir Damai, Anggota Kaum Giri Dirangkul Ke Yayasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.