Berita Viral

Dibongkar Hanifah Siswi SMAN 7 Cirebon, Partai Politik yang Sunat Dana PIP Jadi Urusan Dedi Mulyadi

Parpol yang menyunat dana PIP di SMAN 7 Cirebon menjadi sorotan setelah dibongkar Hanifah. Dedi Mulyadi langsung tanggap.

Editor: Musahadah
tangkapan layar youtube kang dedi mulyadi channel
BONGKAR PARPOL PENYUNAT DANA PIP - Hanifah, siswa SMAN 7 Cirebon yang membongkar pungli hingga pemotongan dana PIP di sekolah, saat bertemu Gubernur Jabar terpilih, Dedi Mulyadi. Ternyata ada partai politik di balik pemotongan itu. 

Pihaknya telah mengambil langkah dengan mengumpulkan seluruh guru dan tenaga kependidikan untuk membahas persoalan ini.

"Sangat menjadi perhatian, setelah kejadian ini, kita dipanggil Komisi 3 DPRD Kota Cirebon. Makanya hari Senin kemarin, kita mengumpulkan seluruh guru, TU, termasuk komite, untuk membicarakan ini dan menentukan langkah yang harus diambil," kata Undang saat ditemui Kompas.com, Kamis (13/2/2025) petang.

Lalu, apa partai politik yang memotong dana PIP tersebut? 

Hingga baik Hanifah maupun Undang tidak mengungkapkannya. 

Dedi Mulyadi juga enggan mengungkap pihak parpol yang memotong dana PIP di SMAN 7 Cirebon.

Meski demikian, hal itu akan menjadi urusannya untuk diselesaikan. 

"Gak usah nyebutin pihak lain. Itu kan urusan saya. saya sensitif, saya politisi. Nanti dianggap mencari-cari kesalahan orang lain," katanya dikutip dari akun youtube Kang Dedi Mulyadi Channel. 

Kejaksaan Turun Tangan 

PEMOTONGAN PIP BERBUNTUT - Ratusan siswa kelas XII SMAN 7 Cirebon bersama orang tua mereka menggelar aksi protes di halaman sekolah, pada Senin (3/2/2025). Hanifah, seorang siswa membongkar adanya pemotongan PIP di sekolah tersebut. Kasus ini berbuntut hingga kejaksaan turun tangan.
PEMOTONGAN PIP BERBUNTUT - Ratusan siswa kelas XII SMAN 7 Cirebon bersama orang tua mereka menggelar aksi protes di halaman sekolah, pada Senin (3/2/2025). Hanifah, seorang siswa membongkar adanya pemotongan PIP di sekolah tersebut. Kasus ini berbuntut hingga kejaksaan turun tangan. (kolase tribun cirebon/eki yulianto)

Adanya pemotongan PIP ini pun bergulir menjadi bola liar. 

Terbaru, Kejari Kota Cirebon tengah menyelidiki dugaan penyimpangan dalam Program Indonesia Pintar (PIP) di wilayahnya.

Salah satu sekolah yang diduga terkait adalah SMAN 7 Cirebon, lima guru dikabarkan telah diperiksa oleh kejaksaan.

Kasie Intel Kejari Kota Cirebon, Slamet Haryadi menegaskan, bahwa saat ini kejaksaan masih dalam tahap pengumpulan data dan keterangan.

"Soal informasi ada 5 guru SMAN 7 Cirebon yang diperiksa oleh kejaksaan, sebagaimana yang telah kami sampaikan, untuk penanganan kasus PIP sendiri saat ini masih dalam rangka pengumpulan data dan keterangan dari lapangan."

"Mungkin, salah satu yang disampaikan itu merupakan bagian pengumpulan data dan keterangan dan untuk pemanggilan sendiri, kami belum ada melakukan pemanggilan," ujar Slamet saat diwawancarai media, Jumat (14/7/2024) siang.

Menurut Slamet, pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan dengan metode pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket) guna menelusuri penggunaan serta pelaksanaan PIP di Kota Cirebon.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved