Motor Curian Asal Surabaya Ditemukan di Akses Suramadu Bangkalan, Polisi Dapati Sudah Ganti Nopol

Selain nopol sudah berganti dari L 2609 MC ke S 3038 JAP, lanjut Hafid, cover jok motor telah ditutupi untuk mengelabuhi polisi

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
Polsek Burneh Polres Bangkalan
EVAKUASI MOTOR CURIAN - Personel Polsek Burneh dan Satreskrim Polres Bangkalan mengevakuasi motor Honda Beat tak bertuan di pinggir akses Suramadu, Desa Sendang Dajah, Kecamatan Burneh, Senin (10/2/2025) pukul 13.00 WIB. Motor itu terekam CCTV telah dicuri dari kawasan Semampir, Surabaya pada pukul 11.41 WIB. 

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Penyebaran informasi bergerak melampaui kecepatan motor curian yang dipacu dari Surabaya ke Bangkalan

Ini dibuktikan ketika pencurian motor Honda Beat di kawasan Semampir, Kota Surabaya pada pukul 11.41 WIB dengan cepat diketahui kurang dari 2 jam, Senin (10/2/2025) siang. 

Sekitar pukul 13.30 WIB, personel Polsek Burneh mendeteksi keberadaan motor matic hitam itu di persawahan pinggir akses Suramadu, Desa Sendang Dajah, Kecamatan Labang.

Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi mengungkapkan, pihaknya langsung menyebar sejumlah personel setelah pihaknya mendapatkan informasi bahwa telah terjadi pencurian sepeda motor Beat hitam nopol L 2609 MC.  Informasi awal, motor itu dibawa kabur melintasi Jembatan Suramadu.

“Menindaklanjuti itu, personel Satreskrim dan anggota Polsek Burneh mulai melakukan penyelidikan dan menemukan satu unit motor matic sebagaimana ciri yang dilaporkan. Namun saat kami temukan, nopol sudah berbeda, yakni S 3038 JAP,” ungkap Hafid kepada SURYA.  

Selain nopol sudah berganti dari L 2609 MC ke S 3038 JAP, lanjut Hafid, cover jok motor telah ditutupi untuk mengelabuhi polisi. Keberadaan motor tak bertuan di pinggir akses Suramadu itu awalnya sempat membuat pihak kepolisian ragu ketika berada di lokasi.

“Kami sempat menunggu beberapa saat, tetapi tidak ada seorangpun datang mengambil motor tersebut. Karena itu kami berkoordinasi dengan korban agar datang ke TKP. Ternyata benar bahwa motor itu berkaitan dengan pencurian di Surabaya,” jelas Hafid.

Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima SURYA, pelaku pencurian terlebih dahulu merusak kunci motor Honda Beat tersebut. 

Pelaku mengenakan kaos berwarna hitam dipadu celana jins warna biru, dan helm berwarna abu-abu. Namun saat ditemukan polisi, terdapat helm berwarna hijau.

“Motor itu untuk sementara ini masih ada di Polsek Burneh sebagai barang bukti. Kami menemukan tanpa orang, saat ditemukan cover jok motor sudah berganti warna hitam kombinasi warna merah. Diduga, pelaku juga sudah menyiapkan plat nomor palsu,” pungkas Hafid. ******

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved