Terpeleset saat Mancing di Bendungan Tugu, 2 Pelajar Ponorogo Tenggelam, 1 Selamat

Sebanyak dua pelajar asal Ponorogo dilaporkan tenggelam di aliran Sungai Bendungan Tugu.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: irwan sy
Polsek Sawoo
EVAKUASI KORBAN - Petugas Polsek Sawoo melakukan evakuasi korban tenggelam di aliran sungai Bendungan Tugu, masuk Desa Pangkal, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, Minggu (9/2/2025). Sebanyak 2 pelajar asal Ponorogo Jatim dilaporkan tenggelam di aliran sungai Bendungan Tugu, masuk Desa Pangkal, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, Minggu (9/2/2025). 

SURYA.co.id, PONOROGO - Sebanyak dua pelajar asal Ponorogo dilaporkan tenggelam di aliran sungai di Bendungan Tugu, masuk Desa Pangkal, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, Minggu (9/2/2025).

Dari 2 pelajar yang tenggelam itu, satu di antaranya selamat dan satu pelajar lainnya ditemukan meninggal dunia di aliran sungai setempat.

“Ada 2 korban, satu bisa menyelamatkan diri. Sedangkan satu lainnya sudah meninggal dunia saat dievakuasi,” ungkap Kapolsek Sawoo, AKP Yudi Kristiawan, Minggu (9/2/2025).

Yudi menjelaskan korban meninggal dunia adalah LF (17) warga Desa Poko, Kecamatan Jambon, Ponorogo.

Kemudian korban selamat adalah Candra Vergia Yudha (19) warga Desa Ngumpul, Kecamatan Balong, Ponorogo.

“Awalnya korban Lucky mendatangi korban Candra. Mereka berencana memancing di Bendungan Tugu. Pelengkapan sudah disiapkan korban Lucky,” katanya.

Sesampai di lokasi, mereka memancing tepatnya di aliran Sungai Bendungan Tugu Turut Desa Pangkal Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo Jatim.

“Korban Lucky saat itu kehabisan umpan. Sehingga mendatangi korban Candra untuk meminta umpan memancing. Jarak keduanya 1 meter,” tegasnya.

Menurutnya, kondisi tanah miring, sehingga korban Lucky kehilangan keseimbangan lalu terpeleset dan menarik tangan korban Candra.

“Kedua pelajar itu sama-sama terjebur ke sungai. Korban yang bernama Candra berhasil menyelamatkan diri ke daratan atas kejadian tersebut,” tegasnya.

Korban Candra kemudian melaporkan ke Pos Security Bendungan Tugu Trenggalek.

Selanjutnya Petugas Bendungan Tugu melaporkan ke Polsek Tugu Trenggalek dan Polsek Sawoo Ponorogo untuk mengevakuasi korban.

“Selanjutnya di bawa ke Anjungan Bendungan Tugu menggunakan Speed Boat,” tambah mantan Kapolsek Babadan Ponorogo ini.

Hasil visum luar, ada luka babras di bibir, telinga kanan dan kiri.

“Tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. Keluarga sudah menerimanya,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved