Penemuan Mayat Dalam Koper Ngawi

Nasib 2 Anak Uswatun Korban Mutilasi yang Mayatnya Dalam Koper di Ngawi, Ini Doa Menyentuh Korban

Begini lah nasib dua anak Uswatun Khasanah (29) setelah sang ibu menjadi korban mutilasi yang mayatnya ditemukan dalam koper di Ngawi, Jawa Timur. 

Editor: Musahadah
kolase youtube inews official/TVOne
Uswatun Khasanah, korban mutilasi yang mayatnya ditemukan dalam koper di Ngawi, Jawa Timur. 

Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan mengatakan, tim Ditreskrim Umum Polda Jatim dan Satreskrim se-Jatim dikerahkan untuk mengungkap pelaku pembunuhan Uswatun Khasanah (29). 

Jasad Uswatun Khasanah ditemukan termutilasi di dalam koper merah di selokan Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Tim tersebut pun bekerja untuk mencari bagian tubuh korban yang masih hilang.

Joshua mengatakan, bila potongan tubuh lain ditemukan, maka polisi akan menyampaikan perkembangannya kepada publik. 

“Saat ini Satreskrim Polres Ngawi bersama tim Ditreskrim Um Polda Jatim dan Satreskrim di jajaran polres lingkup Polda Jatim sedang berusaha keras mengungkap pelaku dari peristiwa ini,” ujar Joshua, di Ngawi, Jumat (24/1/2025) malam.

Untuk itu, Joshua meminta masyarakat tetap tenang dan menyerahkan seluruh proses penanganan kasus ini kepada polisi. 

Jajaran Polri berkomitmen untuk mengungkap secara profesional dengan berbasis pada criminal science investigation (CSI).

Sementara itu, terkait informasi bahwa korban pergi bersama siapa saat meninggalkan rumah, Joshua menyatakan polisi masih mendalaminya.

“Belum banyak yang bisa kami sampaikan karena ini masih dalam proses. Mari kita hormati proses penyidikan yang ada."

"Kami berharap pelaku cepat tertangkap dan kasus ini terungkap dengan sempurna,” tutur Joshua. 

Temuan jasad wanita dalam koper ini berawal dari seorang warga yang hendak membuang sampah di dekat lokasi. 

Warga ini menemukan koper yang berbau menyengat.

Baca juga: UPDATE Temuan Mayat dalam Koper Ngawi, Lokasi Pembunuhan Diduga di Luar Wilayah Ngawi

Dia lalu memanggil saudaranya untuk mengangkap koper tersebut dari parit ke daratan. 

Kemudian dibuka tidak sampai penuh, dan tercium bau menyengat hingga akhirnya dilaporkan ke Polres Ngawi

"Satreskrim Polres Ngawi ke lokasi bersama tim identifikasi untuk cek dan olah tkp, setelah itu mengevakuasi ke RSUD dan melakukan otopsi," kata AKP Joshua Piter, dikutip dari tayangan TVOne pada Jumat (24/1/2025). 

Kepala Desa Dadapan Andik Bangga Satria Rama mengungkapkan, selain berisi jasad korban, di koper juga ditemukan sejumlah benda. 

“Ada selimut agak putih, sepatu wanita dan sekilas bentuk tubuh tapi tidak lama ditutup kembali. Warga lalu melaporkannya ke Pemerintah Desa diteruskan ke polisi,” ungkapnya.

“Paketnya rapi. Kalau bukan orang paket atau kurir, tidak mungkin bisa dikemas sedemikian rupa,” imbuhnya..

Di tempat yang sama Dokter Puskesmas Kendal Dr Ririn Pancawinanti, menambahkan, pihaknya datang bersama kepolisian guna memastikan isi koper ternyata mayat manusia.

“Kemungkinan besar perempuan. Kelihatan bagian bahu yang mengarah perempuan. Usia dewasa sepertinya.Kondisi setengah telanjang tadi buka sedikit,” pungkasnya.

AKP Joshua Peter Krisnawan mengungkap penyebab tewasnya korban. 

“Penyebab kematian korban, karena kekurangan nafas akibat terhambatnya jalur atau jalan pernafasan,” ujar AKP Joshua, ditemui di Mapolres Ngawi, Jumat pagi (24/1/2025).

Kemungkinan, lanjut AKP Joshua, korban tewas karena oleh cekikan pada bagian leher.

Kendati demikian, pihaknya terus melakukan pendalaman lebih lanjut.

“Sudah ada beberapa saksi yang kami periksa. Tentunya yang relevan dengan perkara ini,” terangnya.

“Jumlah saksi terus bertambah. Keterangan dari saksi saksi kami gali terus agar ada titik terang,” imbuhnya.

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved