Penemuan Mayat Dalam Koper Ngawi

Rekonstruksi Kasus Mutilasi Uswatun Khasanah, Pelaku Sempat Simpan Jenazah Korban di Tulungagung

Polda Jatim melakukan rekonstruksi kasus mutilasi dan pembunuhan Uswatun Khasanah di Tulungagung.

Penulis: David Yohanes | Editor: irwan sy
Polda Jatim
REKONSTRUKSI - Tersangka mutilasi Uswatun Khasanah, Rohmad Tri Hartanto, memeragakan salah satu adegan di rumah neneknya di Desa Gombang, Kecamatan Pakel, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (27/2/2025) sore. Total ada 30 adegan yang diperagakan tersangka di rumah ini dan di Alfamart Kecamatan Bandung. 

SURYA.co.id | TULUNGAGUNG - Polda Jatim melakukan rekonstruksi kasus mutilasi dan pembunuhan Uswatun Khasanah di Tulungagung, Kamis (27/2/2025) sore.

Rekonstruksi kasus yang berawal dari Penemuan Mayat Dalam Koper Ngawi ini dilakukan di 2 lokasi, yaitu Alfamart di Kecamatan Bandung dan di rumah nenek tersangka Rohmad Tri Hartanto di Desa Gombang, Kecamatan Pakel.

Baca juga: Pelaku Mutilasi Uswatun Khasanah Tersenyum saat Peragakan Rekonstruksi Pembunuhan di Kota Kediri

Kasubdit III Jatanras Polda Jatim, AKBP Arbadiri Jumhur, mengatakan di Alfamart itu tersangka membeli plastik, sementara di Desa Gombang tersangka sempat menyimpan koper berisi jenazah korban.

“Jadi ada di 2 lokasi yang di Tulungagung,” jelas Jumhur.

Rekonstruksi dilakukan mulai magrib dan berlangsung selama 1 jam.

Jumhur menambahkan, untuk adegan pembuangan jenazah di Ngawi, Trenggalek dan Ponorogo dijadikan satu di Tulungagung karena keterbatasan waktu.

Meski lokasi rekonstruksi dipindahkan, secara prinsip tidak ada masalah.

“Kami kan bersama tim dari Kejaksaaan. Jaksa hanya ingin lihat waktu pembuangan (jenazah) bagaimana caranya,” ujarnya.

Untuk wilayah Trenggalek, Ponorogo dan Ngawi hanya memeragakan cara membuang jenazah.

Total tersangka memeragakan 30 adegan selama rekonstruksi, dari total 161 adegan.

Dalam rekonstruksi ini tidak ada fakta baru yang ditemukan dan tidak ada bantahan dari tersangka.

Apa yang disampaikan tersangka dalam proses penyidikan sama persis dengan yang dilakukan selama rekonstruksi.

“Berjalan mulus, tidak ada bantahan, tidak ada temuan baru. Dari awal sesuai semua,” tegas Jumhur.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved