Koin Jagat Surabaya

Psikolog Sosial UC Surabaya Sebut Koin Jagat Bisa Bikin Ketergantungan dan Merusak Psikis Pemainnya

Fenomena permainan Koin Jagat disebut menimbulkan berbagai dampak negatif yang signifikan, baik secara sosial, psikologis, maupun lingkungan

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: irwan sy
ist
Psikolog Sosial Universitas Ciputra (UC) Surabaya, Jony Eko Yulianto SPsi MA PhD. 

Secara psikologis, prospek hadiah ini mengaktifkan dopaminergic pathways di otak, menciptakan perasaan senang dan harapan yang sulit dilepaskan.

Untuk mengatasi dampak negatif ini, DJony menyarankan beberapa langkah strategis.

"Pertama, edukasi publik sangat penting untuk meningkatkan kesadaran tentang potensi bahaya permainan ini, baik secara sosial maupun psikologis. Kedua, regulasi ketat dari pemerintah atau otoritas terkait diperlukan untuk mengontrol aktivitas ini agar tidak merusak fasilitas umum atau melanggar hukum. Terakhir, perlu ada alternatif kegiatan yang lebih produktif atau mendukung ekonomi lokal," tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya mengubah pola pikir masyarakat.

Pasalnya, fenomena ini menunjukkan bahwa ketika individu melihat banyak orang melakukan hal yang sama, mereka cenderung kehilangan kepekaan terhadap dampak negatifnya, yang disebut efek desensitisasi.

"Perubahan ini membutuhkan pendekatan multidisipliner agar dampaknya dapat diminimalkan," tutupnya.

Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak menghadapi tren seperti Koin Jagat dan menghindari konsekuensi buruk yang dapat merugikan individu maupun lingkungan sosial.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved