Data Dishub Surabaya: Jumlah Penumpang Suroboyo Bus Pada 2024 mencapai 1.990.257

Jumlah penumpang Suroboyo Bus selama tahun 2024 mengalami peningkatan, dibandingkan tahun sebelumnya. 

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Habibur Rohman
Suroboyo Bus menjadi angkutan massal andalan warga Surabaya. Dinas Perhubungan mencatat kenaikan jumlah pengunjung selama 6 tahun terakhir. 

Rute tersebut, memperluas jangkauan pelayanan transportasi umum di Surabaya

"Sejauh ini, rute favorit dengan penumpang terbanyak masih didominasi rute Purabaya-Rajawali," ungkap Trio.

Terkait rute baru, pada November lalu, Senin (25/11/2024), Dishub Surabaya mulai mengoperasikan bus listrik untuk rute Terminal Purabaya-Kampus C Universitas Airlangga (Unair) via Jemursari (rute R4). 

Sebanyak 11 unit yang mulai dioperasikan untuk rute baru ini. 

Sebelum pembukaan rute, Dishub Surabaya telah menyiapkan beberapa halte dan bus stop yang tersebar di beberapa titik strategis, seperti RSI Jemursari, Taman Flora, Unair Kampus A, RS Unair serta halte integrasi.

Rute ini juga akan melewati Terminal Bratang, RSUD dr Soetomo dan beberapa titik lainnya. Sehingga, sekaligus terintergrasi dengan transportasi umum lain.

Seperti halnya dengan Suroboyo Bus yang sebelumnya telah beroperasi, armada ini akan mulai beroperasi sejak pukul 05.30 WIB hingga 22.00 WIB. 

Tiap unitnya, jumlah penumpang masing-masing bus bisa mencapai 31 orang.

Bus juga akan dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung. Seperti bangku khusus disabilitas, pendingin ruangan hingga pembayaran secara non tunai (cashless).

Tarif umum yang berlaku Rp 5 ribu untuk umum dan Rp 2.500 untuk pelajar/mahasiswa. Rute baru juga akan memberlakukan tarif integrasi (pindah koridor lain dengan sekali bayar selama tiket berlaku ). 

Trio menerangkan, pada 2025 pihaknya akan terus berinovasi untuk meningkatkan jumlah penumpang. 

Peningkatan penumpang yang menggunakan transportasi umum, akan sekaligus mengurangi kemacetan, mengantisipasi polusi udara akibat asap kendaraan serta efektif dari sisi ekonomi.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved