Berita Viral

Sosok Sertu Hendri, Desertir TNI AD yang Jadi DPO Kasus Perampokan dan Penembakan, Kembali Lolos

Sosok Sertu Hendri menjadi sorotan setelah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Ia terlibat dalam kasus perampokan, penembakan, hingga penipuan.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
kolase Posbelitung.com
Sosok Sertu Hendri, Disertir TNI AD yang Jadi DPO Kasus Perampokan dan Penembakan 

SURYA.co.id - Sosok Sertu Hendri menjadi sorotan setelah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Ia terlibat dalam kasus perampokan, penembakan, hingga penipuan jual beli tanah.

Sertu Hendri adalah desertir TNI Angkatan Darat (AD). Menurut KBBI, kata desertir berarti orang yang lari meninggalkan dinas ketentaraan atau membelot kepada musuh.

Sertu Hendri menjadi DPO sejak 2024, setelah desersi dari Korem 042/Gapu, Jambi, Sumatera.

Pergerakan Sertu Hendri tercium aparat, hingga terjadi pengepungan di kawasan Jalan Anwar Aid, Kelurahan Parit, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung. Namun, ia berhasil lolos dari kepungan aparat. Kini Hendri kembali menjadi buron.

Sertu Hendri Jadi DPO

Dulunya, Sertu Hendri bertugas sebagai Babinsa di Desa Aik Pelempang Jaya, Belitung. Kemudian ia dipindahkan ke Korem 042/Gapu, Jambi.

Sertu Hendri terlibat beberapa kasus hukum. Pertama, kasus perampokan tahun 2023. Ia dipenjara dan dipecat dari militer.

"Penyebab dia disersi itu karena kasus perampokan di Palembang pada 2023. TKP-nya di Palembang, dan dia dijatuhi hukuman satu tahun penjara serta dipecat dari dinas militer," ungkap Komandan Subdenpom Persiapan Belitung, Letda Cpm M Jaka Budi Utama.

kedua, kariernya di militer dinodai dengan berbagai pelanggaran lainnya, termasuk dugaan penipuan jual beli tanah.

Vonis Mahkamah Militer menjatuhkan hukuman satu tahun penjara dan pemecatan dari dinas militer. Namun, Hendri memilih melarikan diri, meninggalkan masa lalunya sebagai prajurit dan menjadi buronan yang berpindah-pindah lokasi.

Jejak Hendri pertama kali tercium di Desa Air Seruk, Kecamatan Sijuk, ketika ia meninggalkan mobil Toyota Fortuner bernomor polisi AD 1092 GM di halaman rumah seorang nenek bernama Nor.

Kepala Desa Air Seruk, Prasetya Yoga, mengonfirmasi kejadian itu.

“Beliau warga kami, dan katanya Hendri hanya menitipkan kunci mobil di sana,” kata Yoga.

Sertu Hendri berada di Belitung

Baru-baru ini istri siri Sertu Henrdi melaporkan keberadaan suaminya yang berada di Belitung. Ia bersembunyi selama tiga minggu.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved