Tekan Wabah PMK di Mojokerto, Pemkab Intensifkan Vaksin dan Desinfeksi Hewan Ternak Sapi

Penanganan wabah PMK di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, terus dilakukan, menyusul ratusan hewan ternak sapi terpapar dan belasan ekor mati

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Mohammad Romadoni
Pengobatan terhadap hewan ternak sapi yang terpapar wabah PMK di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. 

SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Penanganan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur (Jatim), terus dilakukan, menyusul ratusan hewan ternak sapi terpapar dan 14 ekor di antaranya mati.

Petugas Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto berupaya menekan kasus penularan PMK, yakni melalui pengobatan, vaksinasi maupun desinfeksi, terutama di Pasar hewan Ngrame, Pungging dan kandang ternak. 

"Kami lakukan itu untuk memutus mata rantai penyebaran virus PMK, dengan penyemprotan disinfektan dan vaksinasi hewan ternak sapi," ucap Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Nuryadi, Jumat (3/1/20245).

Baca juga: Sebaran Wabah PMK di Kabupaten Mojokerto, Paling Parah di Kecamatan Kutorejo

Ia mengatakan, Pemda Mojokerto telah optimal dalam pengendalian wabah PMK yang kembali mewabah di sejumlah wilayah Kabupaten Mojokerto

Pihaknya menekankan, pencegahan dan pengobatan untuk mencegah kerugian yang disebabkan hewan ternak mati akibat terpapar PMK

Baca juga: Update Wabah PMK di Kabupaten Mojokerto Meningkat, 226 Kasus dan 14 Sapi Mati di 16 Kecamatan

"Kami intensifkan vaksinasi PMK, terutama hewan ternak berkuku belah sapi dan domba. Penyemprotan disinfektan di kandang ternak juga dilakukan untuk antisipasi penularan wabah," ungkap Nuryadi.

Menurutnya, pertimbangan kasus PMK yang kembali merebak tidak sampai menutup perdagangan ternak di Pasar Hewan Ngrame, Pungging. 

"Kalau penutupan pasar hewan belum ada, saat ini kami upayakan untuk pencegahan agar tidak semakin menyebar dengan desinfeksi dan vaksin PMK," pungkas Nuryadi. 

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved