Sindikat Uang Palsu Kampus UIN Makassar
Rekam Jejak Annar Salahuddin Sampetoding, Pelaku Utama Sindikat Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar
Inilah rekam jejak Annar Salahuddin Sampetoding, pelaku utama dalam kasus sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Inilah rekam jejak Annar Salahuddin Sampetoding, pelaku utama dalam kasus sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan.
Polisi sudah menetapkan Annar sebagai tersangka utama dan menahannya.
"Tersangka utama sudah kita tahan, sekarang sakit kita pun bantarkan masih ditangani Polres Gowa," kata Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, Senin (30/12/2024).
Namun, karena kondisi kesehatan Annar menurun, ia kini dirawat di RS Bhayangkara Makassar.
Meskipun begitu, pihak kepolisian memastikan bahwa proses penyidikan tetap berjalan.
"Proses hukum tetap berjalan. Ada sedikit penundaan, tapi tidak menghambat penyidikan," kata Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak menegaskan, Sabtu (28/12/2024).
Rekam Jejak Annar Salahuddin Sampetodin
Selama ini Annar Salahuddin Sampetoding dikenal sebagai seorang pengusaha.
Yudhiawan menerangkan, Annar merupakan tersangka utama dalam kasus sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar.
Annar berperan sebagai investor pembuatan uang palsu sejak 2022.
"Uang palsu ini dicetak sejak tahun 2022 sampai 2024," kata Yudhiawan.
Annar berasal dari Makassar.
Annar bekerjasama dengan Andi Ibrahim Kepala Perpustakaan UIN Alauddin, untuk memasukkan mesin pencetak uang palsu ke kampus tersebut.
"Jadi ini mesin dimasukkan ke kampus, alasannya ini kalau ada mahasiswa mau meminjam buku bisa fotocopy, bisa dicetak agar tidak curiga," lanjutnya.
Diketahui, mesin pencetak uang palsu didatangkan langsung dari China seharga Rp 600 juta.
Biaya pembelian mesin hingga bahan baku ditanggung oleh Annar Salahuddin.
Dirreskrimsus Polda Sulsel Kombes Pol Dedi Supriyadi, menyatakan peran Annar Salahuddin sangat signifikan dalam kasus ini.
"Tersangka ASS memiliki peran pemberi ide, kemudian ikut memberikan modal, membeli mesin, dan pemberi perintah untuk mencetak uang palsu," tuturnya.
Annar berulang kali mangkir dari panggilan polisi dan baru memenuhi panggilan pada Kamis (26/12/2024).
Dalam pemeriksaan yang berlangsung selama 12 jam, Annar Salahudin ditetapkan sebagai tersangka dan langusung ditahan.
Reonald memastikan seluruh barang bukti aman meski tersangka utama sakit.
"Kami yakin bukti sudah cukup. Dia juga memberikan keterangan secara kooperatif," sambungnya.
Hendak Dipakai untuk Pilkada
Mesin pencetak uang palsu dapat masuk UIN Alauddin Makassar karena peran Dr Andi Ibrahim yang kini berstatus tersangka.
Pria yang menjabat sebagai Kepala UPT Perpustakaan kampus tersebut hendak menggunakan uang palsu untuk dana Pilkada 2024.
Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, menyatakan Andi Ibrahim hendak maju sebagai calon Wali Kota Makassar, namun tak ada partai yang meliriknya.
"Salah satu pelaku ini pernah mencalonkan diri sebagai calon wali kota, namun gagal karena tidak mendapatkan partai," bebernya, Kamis (19/12/2024), dikutip dari TribunTimur.com.
Para tersangka juga mengajukan proposal kerja sama kepada salah satu kontestan Pilkada Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, tapi tak menemukan kesepakatan.
"Bahkan, baru-baru ini mereka mengajukan proposal pada Pilkada Kabupaten Barru ya, mungkin uang palsunya hendak digunakan dalam money politics tapi batal," tuturnya.
Dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Gowa, Irjen Pol Yudhiawan menunjukkan proposal yang diajukan Andi Ibrahim.
"Jadi tersangka (Andi Ibrahim) mengajukan proposal pendanaan Pilkada di Barru tapi Alhamdulillah tidak jadi," tuturnya.
Selama ini keberadaan mesin pencetak uang palsu di perpustakaan UINAM tak diketahui mahasiswa karena berada di ruang bekas toilet.
Proses percetakan uang diawasi Andi Ibrahim selaku Kepala UPT Perpustakaan UINAM.
"Di ruang bekas toilet, para pelaku memproduksi uang palsu," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Annar Salahuddin Sampetoding, Tersangka Utama Kasus Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar.
4 Kelakuan Annar Sampetoding Terdakwa Bos Uang Palsu UIN Makassar yang Perintah Wakapolsek Jaga Aset |
![]() |
---|
Sosok Eks Wakapolsek yang Sering Terima Uang Annar Salahuddin, Bos Sindikat Uang Palsu UIN Makassar |
![]() |
---|
Siapa Syahruna? Terdakwa Kasus Uang Palsu UIN Makassar yang Pasrah Ditendang Annar Salahuddin |
![]() |
---|
Bos Sindikat Uang Palsu di UIN Alauddin Blak-blakan Sebut Ada Orang di BI Terlibat, Kuncinya di DPO |
![]() |
---|
Tabiat Annar Salahuddin Bos Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar, Tempeleng Anak Buah Gara-gara Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.