Kecelakaan di Tulungagung Turun 32 Persen Selama 2024, Masih Banyak Korban Dari Kalangan Pelajar

Padahal Satlantas Polres Tulungagung selama ini mempunyai program Police Go To School untuk menjangkau para pelajar. 

Penulis: David Yohanes | Editor: Deddy Humana
surya/david yohanes
Personel Unit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung bersama Jasa Raharja memeriksa lokasi kecelakaan di jalan Desa Wates, Kecamatan Sumbergempol yang menyebabkan korban meninggal, Selasa (24/12/2024) silam. 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Tulungagung tahun 2024 tercatat 999 kejadian.  Angka ini menurun jika dibanding tahun 2023, yang tercatat sebanyak 1.485 kejadian. 

Ada penurunan 486 kejadian atau sekitar 32,73 persen. "Ada 4  kejadian kecelakaan lalu lintas selama 2024 yang dilimpahkan ke proses hukum, dan semuanya P21," jelas Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Taufik Nabila. 

Dari 999 kecelakaan lalu lintas ini membawa 1.826 korban. Dari jumlah korban itu, sebanyak 153 orang meninggal dunia dan 1.673 luka ringan.  Dari total korban, 546 di antaranya merupakan anak-anak dan remaja.

"Korban dari kalangan anak-anak ini mayoritas saat mereka dibonceng. Tetapi ada juga yang bawa motor," sambung Taufik.

Data dari Unit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung, ada 26 anak usia 0-4 tahun yang jadi korban kecelakaan lalu lintas.  Lalu 46 korban usia 5-9 tahun, 129 orang usia 10-14 tahun, dan 345 orang usia 15-19 tahun. 

Menurut Kasat Lantas, penurunan angka kecelakaan ini berkat upaya sosialisasi, penindakan dan patroli yang intensif dilakukan jajarannya. 

"Kami ada arahan dari Dirlantas mengenai upaya sosialisasi kesadaran berlalu lintas maupun upaya penindakan pelanggaran lalu lintas," ungkap Taufik. 

Meski demikian Taufik menyayangkan masih ada korban dari kalangan pelajar.  adahal Satlantas Polres Tulungagung selama ini mempunyai program Police Go To School untuk menjangkau para pelajar. 

Personel Satlantas datang ke sekolah-sekolah untuk memberikan penyuluhan langsung mengenai disiplin berlalu lintas. 

"Harapannya ke depan angka kecelakaan lalu lintas bisa semakin ditekan, dan semoga tidak ada lagi korban di antara pelajar maupun anak-anak," pungkasnya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved