Sopir Truk Serampangan Mendahului Tabrak Sejoli di Tulungagung, Pemotor Pria Meninggal Dunia

Diduga truk hendak mendahului sebuah mobil pikap di depannya. “Sopir truk kurang memperhatikan lalu lintas dari arah berlawanan.

Penulis: David Yohanes | Editor: Deddy Humana
Polres Tulungagung
TITIK BENTURAN - Polisi melakukan olah TKP kecelakaan antara sepeda moto dan truk di Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Jumat (5/9/2025). 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Sepasang muda-mudi terjatuh dari sepeda motornya akibat terlibat tabrakan dengan sebuah truk dari arah berlawanan di Tulungagung, Jumat (5/9/2025) pagi.

Akibat benturan keras dalam kejadian di Jalan Raya Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol itu, pria yang mengemudi sepeda motor meninggal dunia di tempat.

Kecelakaan bermula saat PP (24), warga Desa Jati, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, mengendarai Honda Beat AG 6154 RAI dari Timur ke Barat.

Ia membonceng perempuan berinisial IF (23) asal Desa Pandansari, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, yang merupakan kekasihnya. 

“Di saat bersamaan melaju dari arah berlawanan truk kuning,nomor polisi N 9294 K,” ujar Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Mohammad Taufik Nabila.

Truk yang melaju dari Barat itu dikemudikan SR (48), warga Desa Wonorejo, Kecamatan Sumbergempol. Sebelum terjadi benturan, truk melaju terlalu ke kanan hingga melewati marka jalan.

Diduga truk hendak mendahului sebuah mobil pikap di depannya. “Sopir truk kurang memperhatikan lalu lintas dari arah berlawanan. Padahal saat itu ada sepeda motor yang melaju dari depan,” sambung Taufik. 

Sepeda motor korban menabrak kepala truk bagian kanan yang masuk ke lajur berlawanan. Benturan yang sangat keras ini membuat sepeda motor korban remuk.

Sementara PP mengalami luka serius hingga meninggal dunia di lokasi kejadian. “IF mengalami luka ringan, tidak mengalami luka serius. Namun PP yang mengemudikan motor meninggal dunia,” tegas Taufik.

Polisi mengevakuasi korban ke IKF RSUD dr Iskak dan melakukan olah TKP, serta mengumpulkan bukti rekaman video di sekitar lokasi kejadian. Saat ini SR diamankan di Unit Gakkum untuk dimintai keterangan. 

“SR kami mintai keterangan sebagai saksi. Kami masih melakukan penyelidikan dan penyidikan sebelum melakukan gelar perkara untuk kemungkinan menetapkan tersangka,” paparnya.

Taufik mengungkapkan, jalan di Desa Junjung ini sebenarnya tidak seberapa lebar namun salah satu jalan penting. Setiap hari jalan ini ramai oleh pelajar maupun kendaraan para pelaku ekonomi.

Sering kendaraan yang melintas memacu kecepatan tanpa memperhatikan kondisi arus dari depan. “Utamakan keselamatan, jangan melaju di lajur berlawanan. Kecelakaan bermula dari pelanggaran lalu lintas,” pungkasnya. ****

 

 

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved