Pesepeda Tewas Akibat Tabrak Lari di Tulungagung, Polisi Kejar Sopir Truk Lewat Rekaman Kecelakaan

“Kecelakaan terjadi antara pengendara sepeda dengan sebuah truk pagi tadi,” jelas Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Mohammad Taufik Nabila

Penulis: David Yohanes | Editor: Deddy Humana
surya/David Yohanes (David Yohanes)
KORBAN PESEPEDA - Personel Unit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung melakukan olah TKP kecelakaan lalu lintas di simpang empat Jepun Kelurahan Jepun, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung, Selasa (26/8/2025) pagi. 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Dugaan tabrak lari di Tulungagung menimpa Mt (68), warga Kelurahan Jepun, Kecamatan Tulungagung yang sedang bersepeda, Selasa (26/8/2025)pagi. Korban tewas akibat bersenggolan dengan truk saat berbelok di jalan nasional kelurahan setempat.

Kecelakaan ini terjadi, diduga karena korban bersepeda di area blind spot (titik buta) atau area yang tidak bisa terlihat sopir truk. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara pengemudi truk melaju meninggalkan korban.

“Kecelakaan terjadi antara pengendara sepeda dengan sebuah truk pagi tadi,” jelas Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Mohammad Taufik Nabila.

Taufik memaparkan, sebelumnya pesepeda dan truk ini berjalan searah dari Utara ke Selatan. Keduanya sama-sama berniat berbelok ke Barat di simpang empat Jepun dari arah Utara.   

Saat itu posisi korban diduga masuk di blind spot sehingga sopir truk yang belum diketahui identitasnya ini tidak bisa melihat keberadaan korban. 

“Pengemudi truk berbelok, tetapi tidak bisa memperhatikan situasi dan tidak melihat keberadaan korban. Korban kemudian terkena roda belakang kiri,” sambung Taufik.

Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sepedanya juga rusak karena terlindas truk hingga velg bengkok nyaris terlipat. 

Sopir truk terus melaju meninggalkan lokasi kejadian dan masih dalam pencarian polisi. “Kami masih menelusuri sopir truk tersebut. Entah ia sengaja kabur atau tidak tahu kalau menabrak korban,” ujar Taufik. 

Unit Penegak Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tulungagung telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Jenazah korban dievakuasi ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung.

Sementara sepeda korban diamankan di Unit Gakkum sebagai barang bukti. Taufik meminta para pengendara kendaraan bermotor untuk selalu waspada terhadap pejalan kaki dan pesepeda. “Selalu berhati-hati di jalan, dahulukan keselamatan pejalan kaki dan pesepeda,” tegas Taufik. 

Saat ini polisi masih mencari kendaraan yang terlibat kecelakaan hingga menewaskan korban. Polisi mengamankan sejumlah rekaman video untuk mengidentifikasi truk tersebut. 

Sesuai Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas, pesepeda harus diutamakan keselamatannya karena salah satu pengguna jalan yang rentan cedera jika terjadi kecelakaan

Meski begitu, pesepeda dengan hak eksklusifnya tidak bisa seenaknya di jalan raya, dan tetap wajib menaati aturan lalu lintas. *****
 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved