Pelajar Di Semarang Tewas Ditembak

Alasan Kapolrestabes Semarang Tak Cukup Dimutasi, Kebohongannya Terkuak di Rekonstruksi Kasus Gamma

Menurut pengamat kepolisian, mutasi Kapolrestabes Semarang itu tidak bisa menjadi bahan evaluasi, serta tidak memberikan dampak positif bagi polri.

Editor: Musahadah
kolase tribun jateng/kompas TV
Kebohongan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar terkuak dalam rekonstruksi kasus polisi tembak mati pelajar, Gamma. 

Kombes Irwan Anwar kini menjadi Kalemkonprofpol Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andhiko saat dihubungi tribunnews, mengakui adanya mutasi tersebut. 

""Mutasi dan rotasi adalah proses alamiah di organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja, tour of duty area," kata Brigjen Trunoyudo Wisnu Andhiko saat dihubungi, Senin (30/12/2024).

Sosok Komika yang Setiap Hari Unggah Foto Kapolrestabes Semarang Imbas Polisi Tembak Mati Pelajar

Adapun pengganti Kombes Irwan sebagai Kapolrestabes Semarang adalah Kombes Syahduddi.

Dia sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat.

Rekonstruksi Bongkar Kebohongan Kombes Irwan Anwar

GRO (korban) dan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar. Kapolrestabes didesak transparan usut kasus ini.
GRO (korban) dan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar. Kapolrestabes didesak transparan usut kasus ini. (kolase tribun jateng)

Keterangan mantan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar soal kasus penembakan Aipda Robig Zaenudin (38) terhadap tiga pelajar Semarang terbantahkan dalam reka ulang atau rekontruksi.

Rekontruksi kasus penembakan dilakukan di enam lokasi dengan total 43 adegan, Senin (30/12/2024). 

Proses rekontruksi menghadirkan para saksi utama, tersangka Robig Zaenudin, keluarga korban, pendamping hukum dan berbagai pihak lainnya.

Sebelumnya, Kombes Irwan mengeluarkan beberapa pernyataan yang akhirnya bertolak belakang dengan proses rekonstruksi.

Pertama, para korban adalah anggota gangster yang melakukan tawuran.

Irwan menuding para korban adalah anggota gangster Pojok Tanggul yang sedang melakukan tawuran dengan gangster Seroja di depan kawasan Perumahan Paramount, Semarang Barat, Minggu (24/11/2024) sekira pukul 01.00 WIB.

Ketika kejadian tawuran ini, ada anggota penyidik Polrestabes Semarang yakni Aipda Robig yang melintas hendak pulang ke rumahnya.

Irwan mengklaim, ketika ada anggota melintas melihat dua kelompok remaja sedang tawuran lalu anggotanya berusaha melerai.  

"Anggota kami melakukan upaya melerai," katanya, di Mapolrestabes Semarang, Senin (25/11/2024) malam.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved