Pasca Kematian Akibat PMK, Tim Keswan Mojokerto Segera Lakukan Swab Mucosa Pada Semua Ternak Sapi

Kasus kematian ternak sapi yang diduga terjangkit PMK pertama kali terjadi di desa tersebut, Minggu (22/12/2024) pekan lalu.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Deddy Humana
surya/Mohammad Romadoni (Romadoni)
Petugas Tim Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto melakukan pengambilan sampel swab pada sapi dengan gejala PMK di Desa Kenanten, Kecamatan Mojoanyar, Minggu (29/12/2024). 

SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Munculnya gejala yang diduga penyakit mulut dan kuku (PMK) membuat Pemkab Mojokerto bergerak cepat. Pemda segera melakukan pemeriksaan hewan ternak sapi sebagai antisipasi pencegahan wabah PMK itu.

Pemeriksaan hewan ternak sapi dilakukan oleh Tim Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mojokerto.

Mereka turun ke lapangan untuk melakukan swab test pada sapi milik warga maupun peternak di sejumlah kecamatan. Sasaran swab adalah ternak sapi yang terindikasi dengan gejala PMK.

"Pengambilan sampel swab mucosa pada sapi dengan gejala PMK dilakukan di Desa Kenanten, Mojoanyar," ucap Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Distan Mojokerto, Tutik Suryaningdyah, Minggu (29/12/2024).

Tutik mengatakan, pihaknya juga monitoring sekaligus memberikan pelayanan kesehatan hewan sapi di Desa Madureso, Kecamatan Dawarblandong.

Kasus kematian ternak sapi yang diduga terjangkit PMK pertama kali terjadi di desa tersebut, Minggu (22/12/2024) pekan lalu.

Akibatnya, dua ekor ternak sapi milik warga di Dusun Guyangan, Desa Madureso, Kecamatan Dawarblandong mati mendadak diduga kena PMK.

"Penanganan PMK yang saat ini terjadi pasca peningkatan laporan pada ternak di Kabupaten Mojokerto, yaitu dengan pelayanan kesehatan hewan," ungkap Tutik.

Menurut Tutik, Tim Keswan intensif monitoring kesehatan hewan terutama sapi dengan gejala PMK. Penangan akurat dapat menekan kasus PMK agar tidak semakin merebak.

"Penanganan juga dengan melakukan vaksinasi PMK dan pemberian obat serta desinfeksi," pungkasnya. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved