Berita Viral

Sosok Inayah Wahid Putri Gus Dur yang Berani Sindir Kasus Gus Miftah hingga Gelar Raffi Ahmad

Inilah sosok Inayah Wahid, putri bungsu Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang berani sindir Gus Miftah hingga Raffi Ahmad.

kolase istimewa
Inayah Wahid dan Gus Miftah. Inilah Sosok Inayah Wahid Putri Gus Dur yang Berani Sindir Kasus Gus Miftah hingga Gelar Raffi Ahmad. 

"Kalo bisnis laundry itu enak. Apalagi kalo bisa COD (cash on delivery) gelar. Itu dari influencer, bisnis laundry, langsung jadi pejabat juga. Nah, itu enak tuh," sambungnya.

Seolah tidak tahu, mendadak Inayah meminta maaf kepada Yuni Shara, yang turut hadir dalam acara tersebut bersama adiknya, Kris Dayanti.

"Eh, maaf, ada mantannya. Maaf loh mba Yuni. Lho, ada mantannya," pungkas Inayah sambil terkekeh.

Diketahui, guyonan Inayah merujuk pada gelar kehormatan Doctor Honoris Causa (Dr. HC) dari perguruan tinggi asal Thailand, Universal Institute of Professional Management (UIPM).

Sosok Inayah Wahid

Inayah Wulandari Wahid (lahir 31 Desember 1982) adalah aktivis dan seniman Indonesia,[1][2] serta putri bungsu dari Presiden ke-4 Indonesia, Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Ia dikenal karena keterlibatannya dalam berbagai isu sosial, terutama yang berkaitan dengan Hak Asasi Manusia (HAM) dan kesejahteraan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) melalui organisasi yang didirikannya, Positive Movement (PM), serta Gusdurian.

Inayah juga dikenal sebagai aktris panggung dengan penampilannya di berbagai panggung teater nasional.

Ia tercatat beberapa kali tampil di dalam pertunjukan Indonesia Kita bersama aktor senior Butet Kartaredjasa.

Selain itu, Inayah kerap kali tampil tunggal dalam pertunjukan monolog, salah satunya bertajuk Negeri Sarung. Inayah terkenal dengan gayanya yang kritis di atas panggung.

Ia tak segan-segan melontarkan kritik tajam berkenaan dengan berbagai situasi sosial hingga politik tanah air.[6]

Sebagai aktris, Inayah berperan sebagai salah satu pemeran utama bernama Naya dalam komedi situasi OK-JEK yang disiarkan oleh NET.

Saat ini, Inayah tercatat sebagai pengurus aktif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Pada 20 September 2022, Inayah mewakili PBNU untuk menghadiri undangan Presiden Timor Leste yang juga peraih Nobel Perdamaian, José Ramos-Horta.

Di dalam pertemuan itu, Horta menyampaikan usaha pengusulan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah untuk mendapatkan penghargaan Nobel serupa pada masa yang akan datang. Usulan ini sebelumnya pernah dilontarkan oleh tokoh perjuangan dan mantan presiden Timor Leste Xanana Gusmão.[9]

Dalam dunia perfilman, saat ini Inaya didapuk sebagai salah seorang board Madani Film Festival yang anggotanya juga terdiri dari sineas senior Garin Nugroho.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved