Sindikat Uang Palsu Kampus UIN Makassar

Sindikat Uang Palsu di Kampus UIN Makassar Canggih, Begini Tips dari BI Bedakan Uang Asli dan Palsu

Sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar ternyata cukup canggih, simak beberapa tips membedakan uang asli dan palsu.

kolase Shutterstock dan Tribun Timur
Para pelaku Sindikat Uang Palsu di Kampus UIN Makassar (kanan). Simak Tips dari BI Bedakan Uang Asli dan Palsu. 

SURYA.co.id - Sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar ternyata cukup canggih, simak beberapa tips membedakan uang asli dan palsu.

Diberitakan, Pihak kepolisian mengamankan dua surat berharga senilai ratusan triliun rupiah saat menggerebek pabrik uang palsu di gedung perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Uang palsu yang diproduksi ternyata cukup canggih dan visioner.

Pelaku sampai memikirkan untuk membuat benang pengaman agar uang palsu yang dicetaknya layaknya uang asli.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI), Rezki Ernandi Wimanda, mengatakan bahwa terdapat 11 unsur pengaman pada uang yang beredar di masyarakat.

Baca juga: Siasat Licik Andi Ibrahim Bos Sindikat Uang Palsu di Kampus UIN Makassar, Manfaatkan Mobil Dinas

"Sesuai dengan UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, BI adalah satu-satunya lembaga yang berwenang mengelola uang," ujar Rezki saat konferensi pers terkait sindikat uang palsu yang digelar di Mapolres Gowa, Kamis (19/12/2024), melansir dari Kompas.com.

Rezki mengungkapkan bahwa uang palsu yang ditemukan di Gowa sulit dikenali secara kasat mata dan memiliki peredaran yang sangat luas, layaknya gunung es, di mana hanya sebagian kecil yang terlihat.

"Jadi, uang palsu yang ditemukan ini seperti gunung es. Yang terlihat hanya permukaannya, tetapi yang beredar mungkin sudah banyak. Kita tidak tahu," ucapnya.

Untuk itu, BI memastikan kualitas uang rupiah di Indonesia dengan menanamkan 11 unsur pengaman pada setiap lembar uang.

Rezki menjelaskan bahwa unsur pengaman pada uang rupiah meliputi bahan kertas khusus dengan tanda air (watermark), electrotype, benang pengaman (security thread), kode tunanetra (blind code), tinta yang berubah warna (optical variable ink), dan tulisan mikro (microtext).

Baca juga: Janggal Temuan Surat Berharga Negara Senilai Rp 745 T dalam Kasus Uang Palsu UIN Makassar, BI: Aneh

"Kemudian ada pencetakan kasar sehingga, jika diterawang, elemen-elemen pengaman tersebut saling melengkapi," jelasnya.

Selain itu, nomor seri pada uang rupiah asli selalu berbeda satu sama lain.

"Jadi, kalau diterawang, dilihat, atau diraba, uang asli dan palsu bisa dibedakan," tambahnya.

Dikutip dari Bank Indonesia, masyarakat dapat lebih mudah mengenali ciri-ciri keaslian uang rupiah kertas tahun emisi 2022 dengan cara dilihat, diraba, dan diterawang. Pada tiap langkah tersebut, uang akan menampilkan ciri berbeda.

8 Cara Cek Keaslian Uang Pecahan Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved