Lapas Tulungagung Nyaris Kecolongan, Ada Pengunjung Perempuan Bawa 15 Gram Sabu di Balik Jilbabnya

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Petugas keamanan Lapas Kelas IIB Tulungagung menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu yang dilakukan seorang pengunjung perempuan, Sabtu (21/12/2024).

Warga Desa Pinggirsari, Kecamatan Ngantru tersebut mencoba menyelundupkan 3 paket sabu yang disembunyikan di balik jilbabnya. 

Kepala Lapas Kelas IIB  Tulungagung, Budiman Priyatna Kusumah mengatakan, sebelumnya perempuan itu akan mengunjungi warga binaan bernama Muhyanto, suaminya. 

“Ia datang pukul 10.20 WIB  melakukan pendaftaran kunjungan di Layanan Terpadu Satu Pintu Lapas Tulungagung,” jelas Budiman, Minggu (22/12/2024). 

Setelah mendaftar, Mina menyerahkan barang titipan kepada petugas penggeledahan pada pukul 10.24 WIB. Petugas yang menggeledah barang titipan Mina tidak menemukan hal yang mencurigakan. 

Mina kemudian dipanggil petugas Petugas Pintu Utama (P2U) untuk melakukan penggeledahan badan. “Ia masuk ke ruang penggeledahan badan, digeledah seorang petugas perempuan. Saat itu petugas kami juga tidak menemukan barang yang mencurigakan,” sambung Budiman.

Lolos dari ruang penggeledahan, ia masuk ke ruang kunjungan. Tetapi diam-diam petugas mengamati gerak-geriknya yang dinilai mencurigakan. 

Saat itu perempuan tersebut mengeluarkan benda dari balik jilbabnya dan akan diserahkan kepada Muhyanto. “Seorang petugas langsung mengambil barang yang dibawa pengunjung itu dan menanyakan, benda apa itu,” tutur Budiman.

Karena ketahuan, perempuan itu pun dibawa ke ruang Kasi Kamtib Lapas Tulungagung untuk dimintai keterangan lebih jauh. Setelah dibuka bersama-sama, bungkusan yang dibawa itu diduga adalah narkotika jenis sabu. 

Lapas Tulungagung lalu menghubungi Satresnarkoba Polres Tulungagung untuk menindaklanjuti temuan ini.

“Pihak Satresnarkoba Polres Tulungagung memastikan memang sabu. Pengunjung dan barang bukti kami serahkan ke polisi,” tutur Budiman. 

Setelah ditimbang dengan timbangan digital, sabu yang dibawa sebesar sekitar 15 gram. Lapas Tulungagung juga memanggil sejumlah warga binaan yang diduga terlibat dalam upaya penyelundupan, termasuk Muhyanto. 

Muhyanto merupakan narapidana kasus perlindungan anak. Selain itu ada empat warga binaan lain terkait kasus narkotika, yaitu RAW, MRR, AS dan EG. 

“Kami akan selalu meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan, terutama penggeledahan barang dan terutama pemeriksaan badan,” pungkasnya.   

Sebelumnya Lapas Kelas IIB Tulungagung menggagalkan penyelundupan pil double L  yang dicampurkan ke sambal kecap, Selasa (12/11/2024) silam. 

Upaya penyelundupan ini dilakukan oleh ABU dan SEW yang akan mengunjungi warga binaan bernama Heri Santoso. Dua pengunjung ini membawa nasi, tahu, sayur dan sambal kecap. Namun saat digeledah petugas pengamanan, di dalam sambal kecap itu ditemukan campuran pil double L. ****