Berita Viral

Tangis Haru Pecah 15 Tahun Mary Jane Pisah Dengan Keluarganya, Disambut Peluk 2 Putranya 

Mary Jane untuk pertama kalinya didekati dua putranya yang kini mulai beranjak remaja. Dua putranya itu membawa bunga dan memeluk

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Tribunnews
Mary Jane untuk pertama kalinya didekati dua putranya yang kini beranjak remaja. Dua putranya itu membawa bunga dan memeluk 

SURYA.CO.ID - Pesawat yang membawa Mary Jane Veloso mendarat di Bandara Internasional Ninoy Aquino (Naia) di Kota Pasay Filipina sekitar pukul 05.40 WIB, Rabu (18/12/2024).

Mary Jane juga  akhirnya bersatu kembali dengan keluarganya di Manila setelah 15 tahun terpisah dari mereka.

Mary Jane untuk pertama kalinya didekati dua putranya yang kini mulai beranjak remaja.

Dua putranya itu membawa bunga dan memeluk ibu mereka Mary Jane.

Pertemuan mereka hanya sesaat setelah Mary Jane dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan untuk Wanita (CIW) di Kota Mandaluyong.

Baca juga: Mary Jane Terpidana Mati kasus Narkoba Akhirnya Pulang ke Filipina, Bawa Oleh-Oleh Batik 

Mary Jane juga sempat bertemu dengan seluruh keluarganya, termasuk orang tuanya, Cesar dan Celia.

Keluarga Mari Jane Veloso telah memohon kepada Presiden Filipina Ferdinand "Bongbong" Marcos untuk memberikan pengampunan membebaskannya dari rencana penjara seumur hidup di Filipina.

Mary Jane Veloso tampak berlinang air mata saat menceritakan perjalanan hidupnya sepanjang mendekam di penjara di Lapas Yogyakarta.

Mary Jane Veloso , warga Filipina yang dijatuhi hukuman mati di Indonesia yang menghabiskan hampir 15 tahun di penjara karena tersangkut perdagangan narkoba, telah  tiba dengan selamat di Filipina.

“Penerbangan yang berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta pada pukul 12:05 dini hari itu menandai berakhirnya babak mengerikan dalam kehidupan Veloso,” kata Direktur Jenderal Biro Pemasyarakatan (BuCor) Filipina  Gregorio Pio Catapang Jr .

Baca juga: Rezeki Nomplok, Mary Jane Urung Ditembak Mati, 14Tahun di Tahanan kini Pulang ke Filipina

Selama penerbangan, Catapang mencatat Mary Jane Veloso "tidak diborgol atau dikenakan alat penahan apa pun".

Catapang menambahkan bahwa Mary Jane Veloso “tidak berniat melarikan diri atau melukai dirinya sendiri karena dia ingin kembali ke Filipina.” 

Dari bandara, Mary Jane Veloso diangkut ke Lembaga Pemasyarakatan untuk Wanita (CIW) di Kota Mandaluyong.

"Dimana a dia akan ditempatkan di Pusat Penerimaan dan Diagnostik untuk karantina selama 5 hari dan orientasi selama 55 hari, evaluasi diagnostik, dan klasifikasi keamanan awal,” kata dia.

Mary Jane sempat menjalani kurang lebih 15 tahun hukuman penjara hingga ditetapkan sebagai terpidana mati terkait kasus narkotika.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved