Berita Jombang

Di Kamar Kos Jombang, Mama Muda Asal Gresik Tega Bekap Bayi yang Baru Dilahirkan

Mama muda tega membunuh bayi yang baru ia lahirkan dalam sebuah kamar kos di Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Jombang, Jawa Timur .

|
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Anggit Puji Widodo
Konferensi pers di Mapolres Jombang perihal kasus ibu bunuh bayi yang baru dilahirkan, Selasa (17/12/2024). 

SURYA.CO.ID, JOMBANG - Mama muda tega membunuh bayi yang baru ia lahirkan dalam sebuah kamar kos di Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Jombang, Jawa Timur (Jatim).

Peristiwa mengenaskan itu diketahui terjadi pada Rabu (11/12/2024) lalu. 

Bayi tersebut ditemukan oleh warga setempat dalam keadaan tidak bernyawa dalam kamar kos, desa setempat.

Alhasil, insiden tersebut pun mendapatkan atensi dari pihak Polres Jombang.

Disebutkan, bayi tersebut dibunuh oleh ibunya sendiri, MA (19) perempuan muda asal Desa Radegansari, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra menceritakan bagaimana peristiwa itu terjadi.

Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut, diketahui meninggal setelah dibekap oleh MA hingga tak bernyawa.

Diketahui, pada saat itu terduga pelaku MA sedang berada dalam sebuah kamar kos di wilayah Desa Kepuhkembeng, ia mengalami kontraksi kandungan sehingga harus melahirkan di kamar kos tersebut. 

Ketika sudah melahirkan sang jabang bayi itu, otomatis bayi menangis dan MA pun takut ketahuan.

"Hingga akhirnya MA ini membekap mulut bayi, sehingga oksigen yang masuk ke dalam tidak ada dan membuat bayi tersebut meninggal dunia," ucap AKP Margono Suhendra saat konferensi pers, Selasa (17/12/2024).

Ia menjelaskan, MA sebenarnya sudah menikah sejak bulan Agustus 2024.

Sebelum menikah, pria yang akan menikahi MA sejatinya sudah mengetahui jika MA sudah mengandung lebih dulu. Sang pria tetap menikahi terduga pelaku.

Selang tiga hari usai menikah, MA melarikan diri. Sehingga suaminya pun melaporkan ke Polres Gresik sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO). 

Diketahui, MA ini melarikan diri, karena ingin menghindar dari keluarga yang mengetahui tentang kehamilannya.

"Terduga pelaku ini menghilang, karena ingin menghindar dari keluarga yang sudah mengetahui jika ia telah hamil," tutur AKP Margono.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved