Berita Jombang

Mobil Listrik Karya Pelajar SMK NU Jombang Mampu Melaju 50 KM, PCNU Berharap Bisa DiProduksi Massal

Para pelajar SMK NU itu telah merakit mobil listrik ramah lingkungan yang dinamakan ML-Bintang 9.

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Deddy Humana
surya/Anggit Puji Widodo (anggitkecap)
Mobil listrik ramah lingkungan karya pelajar SMK Unggulan NU Mojoagung Jombang. 

SURYA.CO.ID, JOMBANG - Kendaraan berenergi listrik menjadi konsep yang tiada habis dikembangkan, bahkan pelajar Sekolah Menengah Pertama  Nahdhatul Ulama (SMK NU) Mojoagung di Jombang telah membuat lompatan ke depan.

Para pelajar SMK NU itu telah merakit mobil listrik ramah lingkungan yang dinamakan ML-Bintang 9.

Mobil listrik ini diperlihatkan dalam pameran pendidikan dan kewirausahaan yang digelar oleh Lembaga Pendidikan (LP) Maarif NU Jombang di Aula PCNU Jombang, Kamis (19/12/2024). 

Mobil listrik ramah lingkungan ini merupakan hasil karya kolaborasi antar jurusan di sekolah tersebut. Seperti Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Teknik Mesin (TM), Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), serta Akuntansi, bekerja bersama untuk merakit kendaraan ini. 

Proses perakitan melibatkan pembuatan rangka kendaraan (sasis), instalasi kelistrikan, hingga perhitungan harga komponen.

Sontak, mobil tersebut menarik perhatian pengunjung pameran dan mengingatkan pada  karya siswa SMK di Solo yang dikenal dengan mobil Esemka pada tahun 2013. 

Charis, selaku penanggung jawab produksi kendaraan listrik SMK Unggulan NU Mojoagung mengatakan, proses pembuatan mobil listrik ini membutuhkan waktu 4 pekan. 

Pembuatan kendaraan ini juga sudah termasuk merakit. Hanya ada satu mobil yang dipamerkan dalam pameran pendidikan ini. Rencananya, mobil ini akan diproduksi lebih banyak di mendatang. 

"Mobil ini masih prototype. Kami ingin mengembangkan lebih lanjut dan kami yakin bisa. Jika mobil ini layak untuk jalan dan bisa diproduksi massal, kami yakini masalah lingkungan bisa teratasi. Jika ada permintaan, kami siap memproduksi lebih banyak," tegas Charis. 

Mobil bertransmisi matic ini menggunakan 12 aki dengan total daya 72 volt. Jarak tempuhnya mencapai 50 kilometer setelah pengisian daya selama 2-4 jam. Untuk biaya pembuatannya mencapai Rp 85 juta. 

Selain mobil listrik ini, para pelajar SMK Unggulan NU Mojoagung ini juga mengembangkan teknologi lain.

Yakni kendaraan roda tiga dan sepeda motor dari Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi bahan dasar listrik.  "Kami juga mengintegrasikan sistem panel surya untuk pengisian daya kendaraan," katanya. 

Mobil listrik ini juga mendapatkan acungan jempol dari Ketua PCNU Jombang, KH Fahmi Amrullah atau Gus Fahmi. 

Gus Fahmi mengatakan, inovasi yang diciptakan para pelajar SMK ini harus juga sejalan dengan upaya pemerintah mempromosikan kendaraan ramah lingkungan. 

"Ini sangat bermanfaat. Juga saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya menggalakkan pemanfaatan mobil ramah lingkungan. Mungkin mobil karya anak-anak SMK ini bisa menjadi solusi, karena tidak menimbulkan polusi," ungkapnya. 

Pihaknya sepenuhnya mendukung pengembangan mobil tenaga listrik ini. Terlebih ada keinginan untuk memproduksi massal di masa yang akan datang.  *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved