Pembunuhan Vina Cirebon
Sosok Yuli Tunangan Terpidana Kasus Vina Cirebon Rivaldy alias Ucil, Ini Awal Kenal dan Jatuh Hati
Terungkap sosok Yuli, tunangan terpidana kasus Vina Cirebon Rivaldy Aditiya Wardhana alias Ucil. Ini alasannya mau diajak tunangan.
SURYA.co.id - Terungkap sosok Yuli, tunangan terpidana kasus Vina Cirebon Rivaldy Aditiya Wardhana alias Ucil.
Yuli dan Rivaldy alias Ucil bertunangan di Lapas Kelas 1 Cirebon, Jawa Barat pada Rabu (12/12/2024).
Banyak yang terkejut dengan kabar pertunangan Rivaldy alias Ucil yang kini masih menjalani hukuman seumur hidup dan sedang menunggu putusan Peninjauan Kembali (PK) dari Mahkamah Agung.
Bagaimana sampai bisa Rivaldy alias Ucil bisa bertunangan dengan Yuli yang notabene berasal dari Kalimantan Timur?
Dikutip dari tayangan youtube Diskursus.net, Yuli mengurai perjalanan cintanya dengan Ucil.
Baca juga: Kabar Bahagia Terpidana Kasus Vina Cirebon Rivaldy alias Ucil Bertunangan, Ini Sosok Tunangannya
Diakuinya, dia mengetahui Ucil setelah melihat persidangan PK kasus Vina Cirebon beberapa waktu lalu.
Dia mengaku mengamati sidang itu dari Youtube dan Tiktok.
Setelah itu dia berkenalan dengan adik Rivaldy melalui online dan melakukan komunikasi intens.
Dia lalu dikenalkan dengan Rivaldy oleh sang adik.
Yuli mengaku awalnya memberikan dukungan untuk semua terpidana kasus VIna, namun setelah dia melihat background keluarga Ucil, dia justru merasa iba.
Dia pun sering komunikasi dengan Ucil melalui wartel yang ada di Lapas Cirebon.
Dari awalnya iba itu lah, lama kelamaan timbul benih-benih cinta kepada Ucil.
"Yang pastinya, dari background keluarga berantaakan awalnya iba, pengen suport. Setelah kenal, jalin komunikasi, lama-lama ada keterkaitan. Makin dekat, dan memutuskan serius," kata Yuli.
Komunikasi antara Yuli dan Ucil dilakukan melalui video call yang ada di wartel.
Kalau awalnya jarang, lama kelamaan komunikasi semakin sering, bahkan dalam sehari bisa sampai tiga kali, pagi, sing dan malam.
Dari komunikasi ini lah akhirnya tercetus keinginan untuk mereka bertunangan.
Yuli mengaku awalnya ingin bertunangan setelah Ucil bebas, namun akhirnya dipercepat.
:Dua-duanya pengen serius, tapi awalnya sempat bilang untuk mau ketemu nanti setelah dia keluar, karena lebih leluasa waktu dan lainnya. Ternyata berjalannya mau sama-sama tenang. Minta saya datang ke sini," katanya.
Yuli mengaku nekat datang ke Cirebon sendirian karena orangtuanya sudah tidak ada.
Keterangan Yuli ini masih belum bisa meyakinkan pakar psikologi forensik Reza Indragiri tentang adanya pertunangan ini.
Reza masih belum bisa menelaah ada seorang perempuan yang mau bertunangan dengan terpidana seumur hidup.
"Ini keputusan yang sangat jarang dihadapi orang," kata Reza dalam tayangan diskursus.net tersebut.
Yuli beralasan sangat percaya Rivaldy akan keluar dari penjara karena dia meyakini tunangannya itu tidak bersalah di kasus Vina Cirebon.
"Karena saya yakin dia pasti bebas, pasti keluar. Karena dia tidak bersalah juga kan.
"Saya setelah jalani hubungan, saya yakin orangnya akan pegang omongannya," katanya.
Yuli mengaku pernikahannya akan digelar menunggu RIvaldy bebas dari penjara.
"Saya percaya dia pasti bebas mas," tegas Yuli.
Sebelumnya, Asep Kusnadi, ayah Rivaldy mengungkapkan, calon mantunya berasal dari Kalimantan.
Saat ditanya bagaimana proses pertemuan Rivaldy dan Yuli, Asep mengaku tidak paham, namun dia menduga keduanya sebelumnya sudah berteman di media sosial.
Diceritakan Asep, rencana pertunangan itu diungkapkan Rivaldy beberapa waktu lalu.
Baca juga: Yakin Terpidana Kasus Vina Cirebon Segera Bebas, Jutek Bongso Kecewa Sudirman Diborgol di Pemakaman
"Dia bilang: pak, saya pengen tunangan. Saya bilang, silakan saja, kalau memang sama-sama benar, sama-sama suka," ungkap Asep dikutip dari tayangan youtube Titin Prialianti The Real pada Rabu (11/12/2024).
Asep mengaku Yuli sudah tahu kalau Rivaldy ada di Lapas karena kasus Vina Cirebon.
Dia sempat meminta Yuli untuk bertunangan ketika Rivaldy sudah keluar lapas, namun calon menantunya itu mendesak ingin bertunangan saat ini.
"Saya bilang, nanti aja neng, kalau Rivaldy sudah keluar. Katanya: enggak saya mau tunangan dulu," katanya.
Asep mengaku sangat bahagia, namun masih bercampur sedih dan terharu, dan dia berharap pertunangan ini bisa berlanjut hingga pernikahan.
Dia pun memberi pesan ke Rivaldi dan Yuli untuk jangan sampai ada keributan yang gak jelas, saling mengerti, saling memberi kasih sayang dan suport.
"Yuli tenang, di sini juga tenang," katanya.
Asep yakin Rivaldy akan segera bebas bersama para terpidana kasus Vina Lainnya setelah permohonan PK dikabulkan Mahkamah Agung.
"Saya meyakini kayaknya Rivaldy sudah diputus. Tolong MA, kalau rivaldy lepas, lepasin semua," ujar Asep.
Sementara itu, Titin Prialianti yang hadir dalam pertunangan itu mengungkap perkenalan RIvaldy dan Yuli yang hanya berlangsung singkat, sejak Oktober 2024.
Titin mengaku tidak heran kalau sekarang Rivaldy berani bertunangan, padahal permohonan PK kasusnya belum diputus MA.
Hal itu menandakan bahwa Rivaldy memang tidak merasa bersalah di kasus ini.
"Jangankan Rivaldy yang merasa tidak melakukan tapi harus dihukum seumur hidup , saya saja punya keyakinan mereka akan diputus bebas karena memang ini kecelakaan lalu lintas. Ada rekayasa sangat kuat pada akhirnya 8 terpidana harus menerima hukuman. Saya yakin betul itu," tegas Titin.
Dikatakan Titin, biarlah Rivaldy meraih mimpi dan cita-citanya.
"Mudah-mudahan PK dikabukan, proses di Bareskrim juga masih jalan.
"Jangan menghalangi mimpi anak muda, karena saya yakin mereka bukan pelakunya seperti yang dituduhkan. Ini kecelakaan lalu lintas, saya yakin itu," tukasnya.
Fakta Persidangan Meringankan Rivaldy

Nasib terpidana kasus Vina Cirebon, Rivaldy alias Ucil mulai menemukan titik terang setelah terpidana lain, Sudirman bersaksi di sidang Peninjauan Kembali di PN Cirebon pada Rabu (2/10/2024).
Dalam kesaksiannya, Sudirman semakin menguatkan fakta bahwa Rivaldy alias Ucil tidak terlibat dalam kasus kematian Vina dan Eky pada 27 Agustus 2016 silam.
Sudirman mengaku tidak mengenal Rivaldy alias Ucil sebelumnya.
Diceritakan Sudirman, setelah ditangkap pada 31 Agustus 2016, dia diajak polisi ke Polsek Utara Barat.
Saat masih di mobil dia diberitahu polisi untuk menyebut nama Andika dan menunjuk orang yang paling banyak tato di tubuhnya.
Baca juga: Ancaman Elza Syarief Ditanggapi Santai Kuasa Hukum Terpidana Kasus Vina, Ogah Terlihat Makin Bodoh
Perintah itu dilakukan Sudirman meski dia tidak tahu apa-apa soal Andika.
"Tahu namanya dari polisi. Polisi yang suruh (menunjuk) itu Andika. Katanya disuruh tunjuk orang yang banyak tato nya. Waktu di mobil disuruh menyebut Andika," katanya di sidang.
Belakangan Sudirman akhirnya tahu orang yang ditunjuknya sebagai Andika itu ternyata Rivaldy alias Ucil.
"Padahal itu bukan Andika," tukasnya.
Selain mengaku tak mengenal RIvaldy alias Ucil, Sudirman juga mengaku tak kenal 3 DPO yakni Dani, Andi dan Pegi.
Dia hanya menyebut nama-nama itu setelah didekte oleh polisi.
Sebelumnya, Ucil juga mengungkap fakta yang sama.
Ucil mengaku didatangi Sudirman yang dibawa oleh Iptu Rudiana saat dia ditahan di Polsek Cirebon Utara Barat atas kasus kepemilikan senjata tajam dan penganiayaan terhadap teman wanitanya.
Iptu Rudiana langsung mencecar Ucil dengan kejadian tewasnya sang anak, Eky.
Merasa tidak tahu dan sudah berada di tahanan tiga hari, Ucil pun mengelaknya.
Namun, Iptu Rudiana terus menudingnya dengan mengatakan teman-temannya sudah mengaku.
Tak hanya itu, kepala Ucil juga dibenturkan ke teralis tahanan.
"Saya terus dijedot-jedotin ke teralis. Nanti dulu pak, apa-apaan pak," ungkap Ucil menceritakan protesnya saat itu, dikutip dari tayangan Telusur TVOne pada Jumat (6/9/2024).
Setelah itu, lanjut Ucil, muncul lah tersangka lain, Sudirman yang disuruh penyidik untuk menunjuk siapa yang terlibat di kasus Vina.
Saat itu Sudirman menunjuk Ucil yang memiliki tatoo di badannya.
Namun saat itu Sudirman menyebut nama dia Andika.
Merasa namanya bukan Andika, Ucil kembali protes.
Namun protesnya tak ditanggapi polisi yang akhirnya meminta dia ikut ke Polres Cirebon Kota.
Di Polres Cirebon Kota, Ucil bertemu dengan tersangka lain, Hadi Saputra dkk yang juga mengalami hal serupa, dipukuli para penyidik.
"Dijudge kamu yang bunuh, kamu yang nusuk, kamu yang memerkosa," ungkap Ucil sambil terus mengaku tidak tahu menahu hal itu.
Bahkan saking kesal protesnya tidak ditanggapi, Ucil sampai minta dibunuh atau dimatikan saja.
"Saya dimasukin ke sel, yang lain juga sama mereka juga digituin. (Tersangka) yang lain pun saya gak kenal," katanya.
Setelah dipaksa mengaku, Ucil lalu dipindah ke tahanan Polda Jabar selama 2-3 bulan untuk menyembuhkan luka-lukanya.
Setelah itu dia dikembalikan ke Polsek dan dititipkan ke Rutan Pelabuhan.
Tak lama setelah itu, dia disidang atas kasus kepemilikan senjata tajam dan divonis 1 tahun 6 bulan penjara.
Dan, tak lama setelah itu dia dilimpahkan lagi untuk kasus Vina Cirebon.
"Tiba-tiba pelimpahan kasus vina. Apa apaan pak. Saya tanda tangan aja enggak.
Saya marah-marah di tempat persidangan. Saya tanda tangan aja gak, Sampai mati pun enggak. Gak pernah tanda tangan saya," akunya.
Ucil mengaku sampai saat ini tidak pernah tanda tangan BAP di Polres.
"Saya tanda tangan di polsek saja. Di polres gak pernah tanda tangan," katanya.
Ucil pun mengaku tidak tahu isi BAP karena merasa tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan.
Namun saat dakwaan dibacakan di persidangan dia baru tahu kalau dituduh menusuk hingga memerkosa korban Vina.
"Saya bantah semua, dari awal persidangan juga. Saya tanda tangan saja tidak," katanya.
Kini harapan Ucil mulai tumbuh ketika banyak pihak yang memperhatikan kasusnya dan akhirnya dia bisa mengajukan permohonan PK.
"Harapan saya semoga terbuka seluas-luasnya. Saya bisa kumpul lagi sama keluarga. Bisa jagain adik-adik saya. Saya yakin, Allah tidak akan pernah tidur. Pengadian sesungguhnya menanti di akherat nanti," tukasnya.
Pernyataan Ucil ini sama dengan yang diucapkan saat menjadi saksi mahkota di sidang PK terpidana kasus Vina.
Vina Cirebon
Terpidana Kasus Vina Cirebon
Rivaldy alias Ucil
Tunangan Rivaldy alias Ucil
PK Terpidana Kasus Vina Cirebon
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Tak Tahan Lihat 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon, Jutek Ingatkan Prabowo: Jangan Sampai Ada Keranda |
![]() |
---|
Ingat Sudirman Terpidana Kasus Vina Cirebon yang Ditembak Peluru Karet? Tiba-tiba ke Rumah Sakit |
![]() |
---|
7 Terpidana Kasus Vina Cirebon Bisa Lolos Pidana Seumur Hidup dengan Remisi Perubahan, Jutek Beraksi |
![]() |
---|
Kondisi Miris Sudirman Terpidana Kasus Vina Cirebon Usai PK Ditolak, Otto Hasibuan: Harus Dicek |
![]() |
---|
2 Jalan agar Terpidana Kasus Vina Cirebon Bisa Lolos Hukuman Seumur Hidup, Ini Kata Otto Hasibuan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.