Pembunuhan Vina Cirebon

Yakin Terpidana Kasus Vina Cirebon Segera Bebas, Jutek Bongso Kecewa Sudirman Diborgol di Pemakaman

Perlakuan institusi penegak hukum terhadap Sudirman, terpidana kasus Vina Cirebon membuat kecewa tim kuasa hukumnya. 

Editor: Musahadah
kolase youtube jutek bongso pasopati lawfirm/diskursus.id
Jutek Bongso kecewa Sudirman hanya diberi izin satu jam pulang saat ibunya meninggal dunia. 

"Kalau saya tahu hanya 1 jam, mungkin saya protes kalapas, dan teman-teman di sana. Karena ini kedukaan ditinggal orangtua untuk selama-lamanya," tegasnya. 

Sebelumnya, perlakuan institusi penegak hukum terhadap Sudirman membuat miris Dedi Mulyadi. 

Gubernur Jawa Barat terpilih ini menjelaskan awal mula Sudirman meminta agar diberi kesempatan untuk melihat pemakaman ibunya.

Baca juga: Keinginan Terakhir Ibu Sudirman Terpidana Kasus Vina Cirebon Sebelum Meninggal, Pengacara: Nyesek

"Sudirman memohon agar bisa menengok (ibunya). Dengan cekatan Peradi berusaha agar Sudirman bisa menengok ibunya yang meninggal." ujar Dedi, melansir dari unggahan instagramnya.

Namun, meski diizikan untuk keluar lapas, Dedi merasa miris melihat perlakuan yang diterim Sudirman.

Menurut Dedi, Sudirman dikawal sejumlah personel aparat bersenjata laras panjang.

"Saya melihat di berbagai media sosial, Sudirman dikawal dengan tangan diborgol dan aparat menggunakan senjata laras panjang. Hati saya tersayat" ujar Dedi.

"Seorang manusia yang begitu lemah tanpa daya, jangankan melawan lari pun tak mampu. Mengapa perlakuannya seperti itu?" lanjut Dedi.

Menurut Dedi meski demikian SOP nya, tapi harus melihat sisi kemanusiaannya.

"Mungkin itu SOP nya, tapi juga harus menggunakan nalar kemanusiaan. Nalar kita bisa bekerja melihat seseorang berbahaya atau tidak" ujar Dedi.

Baca juga: Respon Santai Iptu Rudiana Soal Putusan PK Terpidana Kasus Vina Cirebon, Ngotot Bilang Begini

Diketahui, nasib miris menimpa Sudirman, salah satu terpidana kasus Vina Cirebon.

Belum kesampaian lihat Sudirman bebas, sang ibu, Sairoh keburu meninggal dunia.

Sairoh yang meninggal dunia pada Kamis malam (5/12/2024) di Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati, Cirebon, menjadi pukulan berat bagi Sudirman.

Meski terus berjuang di persimpangan takdir, Sudirman harus menerima kenyataan bahwa ia tidak bisa berada di sisi ibunya saat masa-masa terakhirnya.

Di tengah segala keterbatasannya sebagai tahanan, Sudirman diberi izin untuk menghadiri pemakaman sang ibu pada Jumat pagi (6/12/2024), yang berlangsung di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ki Gede Malang Sari, Kampung Saladara, Kelurahan Karyamula, Cirebon.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved