Berita Viral

Kisah Pilu Nadia dan Bayi Usia 1 Tahun, Disekap Bos Sawit 2 Bulan Gara-gara Suami Dituduh Curi BBM

Nadia (19), bersama anak berusia 1 tahun disandera oleh bos perusahaan sawit di Bangka karena suaminya dituduh mencuri bahan bakar minyak (BBM).

Editor: Adrianus Adhi
Dok Tribun Sumsel
Kisah Ibu dan Anak Berusia 1 Tahun Disekap Bos Sawit di Kandang Anjing di Bangka 

SURYA.co.id - Nadia (19), bersama anak berusia 1 tahun disandera oleh bos perusahaan sawit di Bangka karena suaminya dituduh mencuri bahan bakar minyak (BBM).

Nadia dan anaknya ditempatkan di sebuah ruangan sempit tanpa diberi makan atau minum selama 2 bulan.

Nadia akhirnya bisa diselamatkan setelah laporan diterima dan dibantu oleh pengacara Andi Kusuma dan Budiono.

Melansir dari Bangka Pos, Minggu (8/12/2024), saat ditemui di Mapolres Bangka Nadia menceritakan pahitnya pengalaman yang ia alami.

Kronologi Penyekapan

Bersama suami dan anaknya, Nadia merantau dari Palembang ke Pulau Bangka tiga bulan lalu.

Baca juga: Trauma Berat Anak Bungsu Korban Selamat Pembunuhan Satu Keluarga Guru di Kediri, Bupati Sampai Iba

Baca juga: Detik detik Kades Di Boyolali Digerebek Warga Berduaan Di Rumah Janda Cantik, Sudah Nikah Siri?

Suaminya bekerja sebagai sopir dump truck di PT Payung Mitra Jaya Mandiri (PMM) di Bakam.

Lalu, setelah satu bulan bekerja, suaminya dituduh mencuri minyak solar dan menghilang tanpa jejak.

Pihak perusahaan kemudian memaksa Nadia dan bayinya ikut ke sebuah ruangan sempit berukuran 2x2 meter yang sebelumnya digunakan sebagai kandang anjing.

"Waktu itu mereka bilang kami tidak boleh pulang sampai suami saya datang," ujar Nadia dengan mata berkaca-kaca sambil mengelus kepala putranya.

Nadia hanya mengandalkan bantuan dari sesama pekerja perkebunan sawit yang iba melihat kondisi mereka.

Beberapa pekerja secara diam-diam memberikan makanan dan susu bubuk untuk anaknya.

Proses Penyelamatan

Harapan Nadia selamat sempat sirna, hingga suatu hari ia dan anaknya dijemput oleh dua pengacara, Andi Kusuma dan Budiono, bersama Kapolsek Bakam, Ipda Dahryan.

Mereka segera dibawa ke Polres Bangka untuk melaporkan kejadian tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved