Pembunuhan 1 Keluarga di Kediri

Sosok Kapolres Kediri yang Nangis Tengok Anak Bungsu yang Selamat dari Pembunuhan Satu Keluarga Guru

Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto menangis saat menengok saksi kunci pembunuhan satu keluarga di Kediri. Begini kondisinya!

|
Penulis: Isya Anshori | Editor: Musahadah
kolase surya/isya anshori
Kapolres Kediri AKBP Bimo Aryanto menangis saat menengok anak bungsu yang selamat dari pembunuhan satu keluarga guru. 

SURYA.CO.ID - Inilah sosok Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto yang menangis saat menengok saksi kunci pembunuhan keluarga guru yang juga satu-satunya korban selamat dalam tragedi itu.

Korban selamat ini adalah SPY (8), anak bungsu pasangan Agus Komarudin (38), Kristina (34), warga Dusun Gondanglegi, Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Kamis (5/12/2024) pagi.

Agus Komarudin (38), Kristina (34) tewas dalam peristiwa itu, sementara anak pertama mereka atau kakak SPY yang berinisial CAW (12), juga ikut tewas. 

Tinggal SPY yang saat itu ditemukan dalam keadaan terluka parah dan kini sudah dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri.

Kondisi SPY yang sebatang kara membuat Kapolres Kediri terpanggil untuk menyambanginya. 

Kapolres Kediri yang dikenal tegas, tampak berkaca-kaca saat melihat kondisi SPY.

Baca juga: Kisah Pilu Nadia dan Bayi Usia 1 Tahun, Disekap Bos Sawit 2 Bulan Gara-gara Suami Dituduh Curi BBM

Baca juga: Trauma Berat Anak Bungsu Korban Selamat Pembunuhan Satu Keluarga Guru di Kediri, Bupati Sampai Iba

Meski kondisi SYD berangsur membaik, mata Kapolres Kediri terlihat penuh haru saat dia mendekati tempat tidur sang bocah.

"Setelah mengetahui bahwa satu anak selamat dari peristiwa pembunuhan ini, kami segera membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis.

Alhamdulillah, kondisinya semakin membaik meski masih mengalami luka," jelasnya usai menjenguk korban. 

Kapolres AKBP Bimo menambahkan, meski kondisi fisik SYD sudah membaik, pihak kepolisian belum bisa memintai keterangan darinya karena anak tersebut masih dalam proses pemulihan. 

"Kami fokus pada pemulihan psikologisnya terlebih dahulu.

Kondisinya sudah lebih baik, tetapi kami juga akan memastikan bahwa dia mendapatkan pendampingan psikologis yang diperlukan," jelas AKBP Bimo.

Usai menjenguk SYD, AKBP Bimo langsung datang ke lokasi kejadian untuk olah TKP. Ia juga memberikan rasa bela sungkawa kepada pihak keluarga korban. 

Kapolres Bimo menegaskan bahwa penyelidikan akan terus dilakukan dengan serius. Ia menyebut tim gabungan dari Polres Kediri kini sedang bergerak cepat untuk memburu pelaku. 

"Saat ini tim gabungan dari Polres Kediri telah bergerak mohon doanya untuk semua untuk pelaku bisa segera tertangkap," tegas Kapolres.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved