Berita Surabaya

Di Forum HAPPI, Nelayan Surabaya Kembali Kompak Tolak Proyek Reklamasi SWL

Para nelayan dari pesisir Surabaya tetap kompak menolak Proyek Strategis Nasional (PSN) Surabaya Waterfront Land (SWL). 

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Bobby Constantine Koloway
Para nelayan dari pesisir Surabaya tetap kompak menolak Proyek Strategis Nasional (PSN) Surabaya Waterfront Land (SWL). Berbicara pada forum Himpunan Ahli Pengelolaan Pesisir Indonesia (HAPPI) Cabang Surabaya, Sabtu (30/11/2024). 

Agung Pramono menegaskan, bahwa proyek tersebut telah melalui mekanisme panjang. 

"Kami sebelum forum ini pun sudah berusaha melakukan sosialisasi dengan bertemu para nelayan," katanya.

Pihaknya juga menegaskan, akan menghormati hasil kajian yang nantinya akan dikeluarkan oleh HAPPI pasca forum tersebut. 

"Kalau memang proses kajian ini dinyatakan negatif, kami akan serahkan kepada pemerintah. Sebab, legal standingnya dari pemerintah," ujar Agung.

"Namun, kami berharap bahwa tahapan ini harus dilewati terlebih dahulu. Jangan sampai, forum baik seperti ini kemudian dibubarkan atau medan bicaranya dikuasai pihak tertentu," imbuhnya.

Untuk diketahui, Surabaya Waterfront Land (SWL) menjadi satu di antara 14 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diumumkan Pemerintah Pusat pada April 2024 lalu. 

Diklaim tanpa memakai uang negara, proyek ini akan mengerjakan pembangunan pulau buatan seluas 1.084 hektare (ha) yang terbagi dalam 4 blok dengan rincian Blok A 84 ha, Blok B 120 ha, Blok C 380 ha dan Blok D 500 ha.

Merupakan proyek panjang yang diperkirakan membutuhkan waktu hingga 20 tahun, pekerjaan ini akan dilaksanakan PT Granting Jaya

Ditargetkan bisa mengangkat nilai produksi nelayan, proyek ini baru masuk pengurusan pengurusan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). 

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved