Kapolda Jatim Geram Ulah Kelompok Anarkis Kerap Susupi Demonstrasi Hingga Berakhir Ricuh

- Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto geram dengan kelakuan anarko yang kerap kali menyusupi massa demontrasi damai di Kota Surabaya

|
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Titis Jati Permata
Tribun Jatim/Luhur Pambudi
Momen Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto, Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Widi Atmoko dan BARANG BUKTI - Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast saat menunjukkan barang bukti benda yang disita dari penyelidikan kasus pengerusakan Pos Polisi Waru Sidoarjo dalam konferensi pers di Gedung Bidang Humas Mapolda Jatim, Kamis (18/9/2025). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA  - Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto geram dengan kelakuan kelompok anarkis yang kerap kali menyusupi massa demontrasi damai di Kota Surabaya sehingga berubah menjadi kericuhan besar. 

Hal tersebut diungkapkannya tatkala menyapa awak media melalui konferensi pers kasus di Gedung Bidang Humas Mapolda Jatim, pada Kamis (18/9/2025). 

Ia menceritakan bagaimana demontrasi dari berbagai elemen perwakilan mahasiswa yang berlangsung damai di depan pagar Mapolrestabes Surabaya, berakhir kericuhan. 

Kericuhan tersebut, bukan terjadi antara massa demonstran mahasiswa melawan aparat berwajib yang menjaga Mapolrestabes Surabaya. 

Baca juga: Pembakar Grahadi Surabaya Bukan Mahasiswa, Polda Jatim Tangkap 9 Pelaku dan Perencana Dari Sidoarjo

Melainkan, massa demonstran mahasiswa melawan kelompok perusuh yang mendadak merangsek memasuki kerumunan massa demonstran mahasiswa dan memprovokasi untuk melakukan berbagai penyerangan. 

Berdasarkan laporan yang diterimanya, Nanang menceritakan, massa demonstran mahasiswa yang semula damai hendak diprovokasi untuk melakukan tindakan anarkis terhadap pihak Kepolisian. 

Namun, massa demonstran mahasiswa yang menyadari bahwa upaya tersebut merupakan provokasi tak bertanggungjawab dari kelompok penyusup, ternyata berusaha melawan hal tersebut.

"Di depan Polrestabes jadi di situ adik-adik mahasiswa melakukan kegiatan penyampaian pendapat di depan Polrestabes, murni mahasiswa dan ternyata itu disusupi oleh kelompok anarko. Itu ada videonya. Setelah selesai, mereka (demonstran mahasiswa) mau pulang engga boleh, akhirnya mereka dilempari kelompok anarko," ujarnya. 

Baca juga: Tim Sepak Bola Jatim Ajak Warga Saling Jaga di Tengah Demonstrasi yang Semakin Meluas

Kemudian, Anggota Polrestabes Surabaya yang berjaga di sana, berusaha melindungi massa demonstran mahasiswa dari insiden tersebut.

"Dan akhirnya di depan pos Polrestabes Surabaya kami melindungi adik-adik mahasiswa
Karena pada prinsipnya adik-adik mahasiswa ini saya yakin sebagai calon intelektual tentu mempunyai pemikiran-pemikiran yang baik begitu juga mengetahui aturan-aturan dalam penyampaian pendapat," ungkapnya. 

"Dan pada saat itu mereka diserang oleh kelompok anarko dan kami berhasil menyelamatkan. Karena kami tidak ingin tujuan baik daripada demo siswa ini ditunggangi oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab tersebut," tambahnya. 

Selain peristiwa tersebut, Nanang juga menceritakan kejadian lain; bagaimana kelompok perusuh Anarko berusaha menyusup kerumunan massa kalangan ojek online (ojek) yang hendak menggelar aksi damai di area Mapolda Jatim. 

"Karena pada beberapa kegiatan itu juga sama, termasuk ojol masuk ke Polda. Dan saya lihat, dan ada dari kelompok itu, tapi tidak melakukan reaksi, karena mereka hanya minoritas. Tapi kalau sudah mayoritas di dalam situ, untung saja Semuanya saling mengingatkan," katanya. 

Nanang tak menampik banyak pelaku kerusuhan berujung pengerusakan, pembakaran dan penjarahan fasilitas publik beberapa waktu lalu dilakukan oleh anak di bawah umur. 

Para pelaku terkategori sebagai anak berkonflik dengan hukum (ABH) tersebut, kebanyakan melakukan perbuatan melanggar hukum tersebut, karena ajakan oleh beberapa orang temannya, atau mungkin terprovokasi dengan ajakan melalui medsos. 

Baca juga: BREAKING NEWS : Gedung Grahadi Surabaya Dibakar Massa, Ruang Kerja Wagub Jatim Hangus

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved