Berita Viral
Nasib Penjual di Sidoarjo Diajak Ngonten Dapat Beras 5 Kg, Kini Gigit Jari Hadiah Diambil Lagi
Telanjur menerima bantuan dari pasangan suami istri (pasutri), Hatip, penjual martabak di Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), kini cuma bisa gigit jari.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Padahal, Samsul adalah sosok murid yang berprestasi.
Baca juga: Cerita Wanita Cirebon Berkali-kali Ditelepon Bank, Ogah Angkat Takut Penipuan, Ternyata Dapat Mobil
Baca juga: BREAKING NEWS Wanita Misterius Masuk Tempat Ibadah Surabaya Barat, Sempat Histeris Hingga Muntah
Ia pernah membawa pulang piala Juara 2 ajang Wall Climbing Competition (WCC) bersama Mahameru Climbing Club (MCC) Indramayu yang diadakan oleh Mahasiswa Kehutanan Pecinta Alam (Mahakupala) Universitas Kuningan.
Selama ditinggal orang tuanya, Sopyah mengaku, tetangga kerap memberikan bantuan makanan.
Namun, Sopyah Supriatin bertekad untuk tidak membebani siapapun dan mencari penghasilan dengan keringatnya untuk menyambung hidup.

"Kalau sekarang suka ikut-ikut kerja bangunan," ujar Sopyah pada Tribunjabar.id, Kamis (16/5/2024).
Apapun Sopyah Supriatin lakukan ketika bekerja, mulai dari mengangkut semen, mengaduk semen, dan lainnya.
Jika bekerja, Sopyah bisa membawa upah hingga Rp120 ribu dalam satu hari.
Namun, pekerjaan tersebut tidak datang setiap hari.
Dalam beberapa hari terakhir ini, Sopyah menganggur karena tidak ada panggilan bekerja.
"Ini juga lagi enggak kerja-kerja," ujar dia.
Ketika tidak bekerja, Sopyah Supriatin dan adiknya terkadang sampai tidak makan karena tidak memiliki uang.
"Kadang pernah dua hari enggak makan, kadang pernah tiga hari," ujar dia.
Sopyah dapat bantuan dari Pemerintah Daerah Indramayu
Beruntung, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Indramayu dan Pemerintah Kecamatan Indramayu bertindak cepat dengan mendatangi rumah keduanya.
Mereka turut membawa sejumlah bantuan untuk Sopyah dan Samsul.
"Alhamdulillah saya bersama teman-teman Disdikbud bersama juga Pak Camat sudah mengunjungi kediaman Sopyah bersama Samsul," ujar Kepala Disdikbud Indramayu, Caridin, kepada Tribuncirebon.com, Kamis (16/5/2024).
Caridin menyampaikan, pihaknya sudah berbicara dari hati ke hati dengan kakak-beradik tersebut. Mereka mengaku sangat ingin melanjutkan sekolah.
Samsul Ramadan sekarang pun sudah kembali bersekolah lagi.
Ia pindah dari SMPN 4 Sindang ke SMPN 3 Sindang untuk melanjutkan pendidikan.
Sementara Sopyah Supriatin, ia juga punya keinginan yang sama untuk sekolah.
Hanya saja, sebagai kakak, ia mengaku tidak bisa melakukan keinginan tersebut karena etap harus jadi tulang punggung menghidupi adiknya.
Faktor usia pun menjadi alasan bagi Sopyah, sehingga tidak memungkinkan untuknya kembali bersekolah.
"Sehingga inginnya itu ia membuka usaha saja. Insyaallah untuk Sopyah kita fasilitasi untuk ikut kejar paket B dan nanti diteruskan ke kejar paket C," ujar dia.
Caridin menyampaikan, pihaknya juga akan memfasilitasi dan memenuhi kebutuhan sekolah untuk Samsul, mulai dari seragam hingga peralatan sekolah lainnya.
Disdikbud Indramayu juga akan mengupayakan agar Samsul mendapat beasiswa.
Mengingat, Samsul merupakan salah satu siswa yang berprestasi di bidang olahraga panjat tebing.
"Untuk alasan keduanya tidak melanjutkan sekolah karena faktor ekonomi," ujar dia.
==
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.
Klik di sini untuk untuk bergabung
berita viral
Sidoarjo
Sedati
surabaya.tribunnews.com
SD Kwangsan
kasus penipuan
SURYA.co.id
penjual martabak
Daftar Barang Mewah Ahmad Sahroni Ludes Dijarah Massa, Jam Rp 11 Miliar hingga Brankas Isi Dolar |
![]() |
---|
Daftar Kekayaan Ahmad Sahroni yang Rumahnya Ludes Dijarah Massa hingga Mobil Rp 1,87 Miliar Hancur |
![]() |
---|
Ketua DPR RI Puan Maharani Minta Maaf Insiden Tewasnya Affan Kurniawan, Janji Usut Tuntas |
![]() |
---|
Dimana Ahmad Sahroni saat Rumahnya Ludes Dijarah? Terdeteksi di Negara Ini Usai Tolak Ladeni Debat |
![]() |
---|
Kronologi Rumah Ahmad Sahroni Digeruduk Gara-gara Ucapan Tolol Picu Demo, Barang Dijarah Massa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.