Berita Viral

Kondisi Miris Guru Supriyani saat Tanda Tangan Surat Damai, Gelagatnya Dibongkar Pengacara Aipda WH

Terungkap kondisi miris yang dialami guru Supriyani ketika menandatangani kesepakatan damai dengan pihak Aipda WH. 

|
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Kompas TV
Guru Supriyani dan kuasa hukumnya, Andri Darmawan, hadir secara virtual dalam program Kompas Petang, Kompas TV, Sabtu (9/11/2024) 

"Dan saya disuruh mempertimbangkan itu (atur damai) dan seluruhnya saya serahkan ke pengacara saya."

kolase foto Guru Supriyani saat sidang. Terungkap Cerita Kehidupan Guru Supriyani saat Dijebloskan ke Tahanan oleh Aipda WH.
kolase foto Guru Supriyani saat sidang. Terungkap Cerita Kehidupan Guru Supriyani saat Dijebloskan ke Tahanan oleh Aipda WH. (kolase Tribun Sultra)

Selanjutnya, dia disodori surat yang menurut pengakuannya belum sempat dibacanya.

Hal itu lantaran dia mempercayakannya kepada Samsuddin yang menjadi kuasa hukumnya.

"Tidak, Pak, (tidak dibaca) karena saya serahkan sama pengacara saya," tuturnya. 

Baca juga: Ikut Prihatin dengan Nasib Siswa SMA Gloria 2 Surabaya, Hotman Paris Siap Membantu: Tenang, Bu

Baca juga: Curahan Hati Ira Maria Menangis Lihat Anaknya Diperlakukan Seperti Binatang Oleh Ivan, Saya Takut

Supriyani mengatakan surat damai tersebut ternyata diketik pada saat itu oleh pengacaranya sendiri. 

Dia kemudian diminta menandatangani surat tersebut. Selanjutnya, diketahui bahwa isinya adalah atur damai dan saling memaafkan. 

"Saya di situ, pengacara saya telah mengetik itu surat dan saya tidak baca juga isinya karena saya serahkan semua pengacara. Di situ saya disuruh tanda tangan." ujar Supriyani.

Gelagat Guru Supriyani

Sementara La Ode Muhram sempat membantah bahwa ketika itu guru Supriyani tertekan.

Ia bahkan mengungkap gelagat guru Supriyani kala itu.

Menurut La Ode, Supriyani saat itu lebih banyak senyum-senyum.

"Diberi kesempatan oleh Bupati Konawe Selatan untuk berbicara dia tu senyum-senyum. Sambil berbicara bahwa Semoga kita semua ini ya saling memaafkan ya, tidak ada terjadi lagi seperti ini.

Pada prinsip nya apa yang dia utarakan itu bahwa permasalahan ini sudah selesai" ujar La Ode, melansir dari tayangan Nusantara TV.

Namun meski demikian, pihaknya menghargai keputusan guru Supriyani.

Ia masih meyakini bahwa guru Supriyani melakukan tindak penganiayaan terhadap anak Aipda WH, DF.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved