Berita Viral
Yakin 100 Persen Guru Supriyani Tak Bersalah, Pengacara Tolak 'Perdamaian Ilegal' dari Pihak Ini
Yakin 100 persen guru Supriyani tak bersalaha, Andri Darmawan nekat menolak upaya perdamaian yang diinisiasi Pemkab dan Polres Konawe Selatan.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Yakin 100 persen guru Supriyani tak bersalaha, Andri Darmawan nekat menolak upaya perdamaian yang diinisiasi Pemkab dan Polres Konawe Selatan.
Hal ini diungkapkan oleh Andri selaku kuasa hukum Guru Supriyani, dalam tayangan youtube Nusantara TV.
Awalnya, Andri menceritakan bahwa pihaknya sempat ditawari lagi upaya "perdamaian ilegal".
"Tadi sebenarnya Ibu Supriani rencananya akan menghadiri pemeriksaan di Propam ya, tapi memang ada kendala.
Ada satu kejadian yang mungkin bisa kami gambarkan tadi ada upaya perdamaian ilegal kalau menurut kami" ujar Andri, Selasa (5/11/2024).
Baca juga: Apa Itu Patsus? Sanksi untuk Kanit Reskrim Polsek Baito Jika Terima Rp 2 Juta dari Guru Supriyani
Menurut Andri, Supriyani sempat diarahkan untuk mau berdamai.
Namun, pihaknya dengan tegas menolak karena memang tujuannya untuk membuktikan bahwa Supriyani tak bersalah.
"Tadi Ibu Supriani sepertinya diarahkan untuk berdamai, padahal dia tidak menginginkannya.
Karena dari awal kami fokus untuk membuktikan bahwa Ibu Supriani tidak bersalah. Ini sudah masuk di tahap persidangan, perdamaian itu sudah tidak ada karena tentunya syarat perdamaian utama itu adalah pengakuan bersalah dari Ibu Supriani.
Dan ibu Supriani clear dan tegas bahkan sampai dengan Sidang terakhir itu dia menyatakan memang tidak bersalah dan tidak mengakui perbuatan." ujar Andri.
Baca juga: Imbas Susno Duadji Beber Penanganan Kasus Guru Supriyani, JPU Protes, Kubu Aipda WH Beri Kritik
Ketika ditanya soal siapa yang menginisiasi perdamaian ilegal tersebut, Andri menyebut pihak Pemkab dan Polres Konawe Selatan.
"Itu kami lihat ada inisiasi dari pemerintah konsel. Kemudian dari Polres konsel" jawab Andri.
Andri dengan tegas meyakini bahwa Supriyani 100 persen tak bersalah.
"Ya dari awal saya sudah berkeyakinan bahwa kami menangani perkara ini, yakin 100 persen termasuk dari pembuktian-pembuktian kita selama ini bahwa memang Ibu Supriani tidak bersalah.
Sehingga pada saat ada upaya misalnya untuk mendamaikan seakan-akan bahwa ada ada pernyataan atau permintaan maaf misalnya itu kami tolak dengan tegas" ujar Andri.
Guru Supriyani dan Aipda WH Sepakat Berdamai
Diketahui, Kasus hukum Guru Supriyani yang dituduh pukul siswanya yaitu seorang anak polisi di Kecamatan Baito, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara, masih terus berjalan.
Kabar terbaru, Guru Supriyani bertemu Aipda WH dan istrinya untuk saling berdamai pada Selasa (5/11/2024).
Baca juga: Sosok Samsuddin Diberhentikan dari Ketua LBH HAMI Konsel Buntut Giring Guru Supriyani Berdamai
Bupati Konsel, Surunuddin Dangga menginisiasi pertemuan Supriyani dan Aipda WH bersama sang istri.
Dalam pertemuan tersebut, Guru Supriyani dan keluarga sepakat berdamai dan saling memaafkan.
Kuasa Hukum Supriyani, Samsuddin mengatakan pertemuan itu meruapakan inisiatif dari Bupati Konsel.
"Pertemuan tadi itu iniasitif Bupati Surunuddin untuk mencoba mendamaikan keduanya," ujarnya, Selasa (5/11/2024).
Kata Samsuddin, upaya damai itu dilakukan supaya tidak ada riak-riak di Desa Baito, Kecamatan Baito.
"Apalagi dua orang ini kan warga Desa Baito," kata Samsuddin.
"Intinya Pak Bupati menitikberatkan pada keamanan di Baito, apalagi ini menjelang Pilkada 2024 jangan sampai karena kejadian ini ada yang memanfaatkan untuk adu domba di sana itu yang dihindari," lanjutnya.

Kendati demikian, kata Samsuddin, proses hukum kasus ini tetap berjalan di Pengadilan Negeri Andoolo.
"Proses hukum tetap berjalan. Tapi tadi Pak Bupati menyampaikan kepada kejari dan berharap kasus ini dihentikan. Tadi juga Supriyani sudah memaafkan Pak Bowo," jelasnya.
Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga memediasi guru Supriyani, Aipda WH dan istri NF, orangtua murid SDN 4 Baito.
Surunuddin mempertemukan Supriyani dengan orangtua murid berinisial D, untuk mendamaikan kasus pemukulan yang dituduhkan ke guru honorer tersebut.
Berdasarkan foto yang beredar, Selasa (5/11/2024), Bupati Konsel mempertemukan Supriyani dengan orangtua murid, Aipda WH dan NF di Rumah Jabatan Bupati Konsel, pada Selasa (5/11/2024).
Baca juga: Rejeki Nomplok Guru Supriyani usai Jadi Terdakwa Diduga Aniaya Anak Polisi, Dapat Bantuan Rp 10 Juta
Andri mengatakan, proses hukum tetap berjalan karena Supriyani sudah mengaku tidak pernah melakukan pemukulan meski sudah ada kesepakatan 'berdamai' dengan orangtua korban.
"Jadi proses hukum ini tetap lanjut tidak bisa dicampuri dengan mediasi itu. Karena ibu Supriyani sudah mengaku tidak bersalah," jelasnya.
"Ini hanya upaya dari pemerintah daerah untuk meredakan situasi saja," lanjut Andri.
Sebelumnya, Supriyani sempat ditahan di Lapas Perempuan dan Anak Kota Kendari.
Beberapa pihak sempat mendapaikan Guru Supriyani dan Aipda WH.
Hal tersebut dilakukan agar kasus ini berakhir damai saja tanpa harus berproses di pengadilan.
Akan tetapi mediasi tersebut tak pernah menemui titik temu, sampai berada di meja pengadilan Andoolo.
berita viral
Supriyani
Guru Supriyani
Andri Darmawan
Konawe Selatan
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Ratusan Lilin untuk Bupati Pati Sudewo di Alun-Alun, Disebut Jadi Simbol Kritik Karena Menghilang |
![]() |
---|
Langkah Lisa Mariana Usai Hasil Tes DNA Ridwan Kamil Tak Sesuai Harapan |
![]() |
---|
Ponsel Hilang di Pesta Rakyat Surabaya Bisa Diambil Lagi, Ini Cara dari Polrestabes |
![]() |
---|
Silfester Sakit Apa? Hingga Absen Sidang PK Kasus Fitnah Jusuf Kalla |
![]() |
---|
Kasus Lisa Mariana Berlanjut, Setelah Tes DNA dengan Ridwan Kamil Kini Diperiksa KPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.