Berita Jombang

Gerombolan Remaja Bikin Onar di Jombang, Sebulan Terjadi Dua Kasus Bikin Warga Was-was

Sebelumnya, aksi kelompok yang bikin onar di tengah masyarakat terjadi di Kecamatan Mojoagung, Jombang. 

Tangkap Layar Video
Tangkapan Layar Aksi Gangster yang Membuat Onar di Desa Ceweng Diwek Jombang. 

SURYA.co.id, JOMBANG - Dalam satu bulan terakhir, Kabupaten Jombang dihebohkan dengan kembali maraknya pergerakan gangster yang bikin onar di tengah masyarakat. 

Terbaru aksi gangster kembali terjadi di Desa Ceweng, Kecamatan Diwek, Jombang pada Minggu (27/10/2024). 

Aksi ini bukan yang pertama terjadi di bulan Oktober 2024. 

Sebelumnya, aksi gangster yang bikin onar di tengah masyarakat terjadi di Kecamatan Mojoagung, Jombang. 

Dari data yang dihimpun oleh SURYA pada Selasa (29/10/2024), ada dua kejadian aksi gangster selama bulan Oktober 2024. 

Kejadian di Mojoagung 

Aksi diduga gangster itu mengancam warga dengan senjata tajam (sajam) kembali menghebohkan jagad media sosial. 

Kali ini lokasinya terjadi di Gambiran, Kecamatan Mojoagung, Jombang. 

Diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada hari Rabu (2/10/2024) sekitar pukul 00.30 WIB. 

Aksi tersebut juga ramai di media sosial dan terekam pula oleh rekaman CCTV. 

Dari rekaman CCTV yang diterima SURYA pada Sabtu (5/10/2024), memperlihatkan aksi sejumlah orang yang mengendarai sepeda motor dengan ugal-ugalan dan membuat onar dan diduga mengancam warga setempat menggunakan sajam jenis pedang.

Sejumlah orang yang menggunakan sepeda motor tersebut tampak beramai-ramai turun dari sepeda motor dan tampak mendatangi warga dengan mengancam menggunakan sajam. 

Menurut Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, ia membenarkan video yang beredar di media sosial itu. 

"Kejadiannya itu pada hari Rabu (2/4/2024) sekitar pukul 00.30 WIB," ucapnya saat dikonfirmasi terpisah. 

Lebih lanjut, ia menuturkan, jika dari video tersebut tampak memperlihatkan sejumlah pemuda membawa tiga motor yang masing-masing berboncengan tiga, sehingga totalnya ada 9 orang.

Ia menjelaskan, aksi itu berawal saat iring-iringan bermotor melihat sejumlah warga yang tengah nongkrong. 

Saat itu, ketika lewat di hadapan warga itu, kawanan bermotor ada yang melempari batu. 

Hal itu kemudian memicu pertikaian kecil yang tidak terhindarkan. 

Dari video tersebut juga menunjukkan, salah satu dari kawanan bermotor itu mengeluarkan pedang. 

Melihat itu, warga yang takut kemudian memilih untuk berlari. 

Naasnya, sebuah sepeda motor yang diduga milik warga tertinggal dan dibawa oleh kawanan bermotor tersebut.

Pelaku Masih Remaja

Pelaku aksi brutal gangster di Kecamatan Mojoagung, Jombang ini berhasil diamankan. 

Beberapa pelaku yang telah ditangkap yakni adalah  AN (15), DA (17), DD (14), MHF (16),  IK (15), MK (15) dan VA (16). 

Mereka adalah anak-anak yang usianya masih di bawah umur, namun sudah membentuk geng dan membuat onar. 

Selain yang sudah ditangkap, pihak kepolisian masih memburu satu pelaku lainnya yakni F (15), yang kini sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). 

Para remaja yang masih duduk di bangku sekolah ini berdomisili di beberapa tempat, ada yang tinggal di Jombang Kota, Bandar Kedungmulyo, hingga Peterongan. 

"Ada satu yang masih di bawah 14 tahun sehingga sementara ini kami titipkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Jombang. Yang lain ditahan di sel Polres Jombang," ucap Kasatreskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra saat konferensi pers di Mapolres Jombang pada Selasa (8/10/2024). 

Gangster Kejar Pemuda di Diwek Jombang 

Aksi diduga kelompok gangster kembali terjadi, kali ini kejar seorang pemuda sampai masuk ke salah satu toko terekam kamera CCTV. 

Peristiwa itu diketahui terjadi di Desa Ceweng, Kecamatan Diwek, Jombang pada Minggu (27/10/2024) sekitar pukul 03.10 WIB. 

Dari rekaman CCTV yang diterima SURYA, terlihat aksi gerombolan diduga gangster ini sedang mengejar seorang pemuda.

Ia diburu oleh gerombolan tersebut dengan membawa senjata tajam (Sajam) berupa pedang. 

Lantas, pemuda yang dikejar-kejar oleh diduga gangster itu masuk ke dalam sebuah toko yang masih buka untuk menyelamatkan diri. 

Setelah pemuda tersebut masuk ke toko, para gerombolan diduga gangster itu lalu berhenti di depan toko dan memilih untuk kembali. 

Dari rekaman CCTV, terlihat juga gerombolan diduga gangster itu menggunakan beberapa sepeda motor. Sebelum akhirnya turun mengejar seorang remaja tersebut. 

Dari rekaman CCTV juga terlihat jelas, gerombolan ini menggunakan Hoodie dan tak nampak jelas wajahnya terlihat. 

Beberapa dari gerombolan itu juga terlihat membawa Sajam berupa pedang.

Tanggapan Masyarakat 

Maraknya gangster di Jombang mendapatkan berbagai respon dari masyarakat. 

Rohmadi (27) warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Jombang mengaku was-was jika harus keluar malam. 

"Sekarang lebih berhati-hati saja kalau hendak keluar malam, entah beli makan atau sekedar ngopi. Karena sekarang lagi banyak gangster tidak jelas berkeliaran," ucapnya saat ditanya wartawan pada Selasa (29/10/2024). 

Sementara itu, Yunita (25) warga Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Jombang juga menuturkan hal serupa. Ia jadi takut untuk keluar, apalagi di waktu malam karena aksi gangster yang viral beberapa Minggu terakhir. 

"Habis Maghrib sudah tidak mau keluar rumah lagi. Takut ada gangster, karena gangster kan random, orang yang tidak salah juga diserang. Kalaupun terpaksa harus keluar malam, harus mengajak satu orang temen dan gak berani lewat jalan yang gelap," ungkapnya. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved