Berita Mojokerto

Pemkab Mojokerto Pamerkan 5 Aplikasi Layanan Publik Andalan Berbasis Digital di Jatim Digifest 2024

Pemkab Mojokerto melalui Diskominfo Kabupaten Mojokerto memamerkan lima aplikasi publik andalan di ajang Jatim Digifest 2024

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
mohammad romadoni/surya.co.id
Pjs Bupati Mojokerto, Akhmad Jazuli, dalam kegiatan Digifest Jatim 2024 yang berlangsung meriah di Gor Rangga Jaya Anoraga, Tuban. 

SURYA.co.id | MOJOKERTO - Pemkab Mojokerto melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Mojokerto memamerkan lima aplikasi publik andalan di ajang Jatim Digifest 2024 yang berlangsung di Gor Rangga Jaya Anoraga, Tuban, Kamis (24/10/ 2024).

Kelima aplikasi publik tersebut meliputi aplikasi digital pelayanan publik, Sijamed (Sistem Informasi Kerjasama Media), Pos Ketanmu (Pelayanan Online Kependudukan Tanpa Ketemu), Si Panjol (Sistem Informasi Pajak Daerah Online), Satu Data Palapa dan Aplikasi Tumbas (Transaksi Produk Unggulan Mojokerto Berkualitas).

PJs Bupati Mojokerto Akhmad Jazuli, dan Kepala Dinas Kominfo Jatim Sherlita, turut hadir dalam pelaksanaan Jatim Digifest Tahun 2024

Dengan berbagai acara di antaranya, konferensi, workshop, exhibition, e-sport, parade musik, startup, konten kreatif, digital art, hiburan musik, digital monetary, digital media, financial technology, dan e-government.

Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono dalam sambutannya, mengatakan Pemprov Jatim sangat mengapresiasi event Jatim Digifest 2024 ini.

Dirinya juga mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan kegiatan tersebut.

"Jatim Digital Festival 2024, merupakan bentuk konkret transformasi digital layanan publik, baik di lingkup perangkat daerah Pemprov Jatim maupun di Dinas Kominfo kabupaten/kota. Yang, ditunjukkan lewat pameran inovasi dan layanan publik digital berbagai jenis workshop dan kompetisi di bidang digital," kata Andy Karyono.

Ia mengungkapkan kemajuan Jawa Timur di bidang digital, tidak hanya dengan bentuk praktis seperti platform digital.

Menurutnya, indikator seperti indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang meningkat pesat dari 3,30 di tahun 2022, menjadi 3,62 tahun 2023.

Kemudian, indikator lainnya untuk mengukur kemajuan Jawa Timur, adalah Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI), yang terus meningkat setiap tahunnya.

Dari tahun 2022 di angka 39,42,naik menjadi 46,07 tahun 2024, yang nilainya di atas rata-rata nasional.

"Kami optimis Jatim Digifest 2024 mampu mendorong seluruh kabupaten/kota, dan perangkat daerah di Jawa Timur. Untuk meningkatkan kualitas layanan publik berbasis digital di masing-masing institusinya," ungkap Pj Gubernur Jatim Andy Karyono.

Dirinya menyakini dengan peningkatan kualitas layanan publik berbasis digital, sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat Jawa Timur.

"Peningkatan kualitas layanan publik dapat berdampak langsung di masyarakat, yang pada akhirnya mampu mewujudkan Jatim semakin maju dan mendunia," sambung Andy.

Plt. Kepala Diskominfo Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto, mengatakan dalam memeriahkan Jatim Digifest Tahun 2024 ini, Pemkab Mojokerto memamerkan berbagai inovasi aplikasi, baik untuk pegawai pemerintah maupun layanan publik.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved