Pembunuhan Vina Cirebon

Nasib Pengacara Terpidana Kasus Vina Usai Ditunjuk Jadi Wamen Prabowo, Pakar: Akan Mengundurkan Diri

Nasib salah satu pengacara terpidana Kasus Vina Cirebon, Otto Hasibuan, jadi sorotan setelah ditunjuk menjadi Wakil Menteri oleh Prabowo Subianto.

Tribunnews
Otto Hasibuan. Pengacara Terpidana Kasus Vina Cirebon yang Ditunjuk Jadi Wamen Prabowo Subianto. 

Otto Hasibuan juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat DPP IKADIN (Ikatan Advokat Indonesia).

Di IKADIN, Otto juga pernah menjabat sebagai wakil sekretaris Jakarta tahun 1986, Wakil Sekjen DPP Ikadin pada tahun 1995, dan Ketua Umum IKADIN 2007-2012.

Otto Hasibuan juga memiliki firma hukum yang diberi nama Otto Hasibuan & Associates.

Otto Hasibuan dikenal sebagai pengacara yang menangani para tersangka kasus besar.

Pada 2016, Otto menjadi kuasa hukum Jessica Kumala Wingso dalam kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dalam kasus kopi sianida.

Pada 2017, Otto juga pernah menjadi kuasa hukum Setya Novanto tersangka kasus korupsi KTP elektronik yang saat itu menjabat Ketua DPR RI.

Baca juga: Sosok Perwira Polisi yang Berani Senggol 2 Petinggi Polri Soal Kasus Vina, Pernah Dihujani 11 Peluru

Pasang Badan untuk Saksi Kasus Vina

Sebelumnya, Otto Hasibuan mau pasang badan untuk Dede Riswanto (30), saksi kasus Vina Cirebon yang membongkar dugaan skenario jahat Iptu Rudiana. 

Setelah mengungkap dugaan skenario jahat Iptu Rudiana dan Aep dalam kasus Vina Cirebon, Dede disomasi 60 pengacara yang dikomando Pitra Romadhoni dan Elza Syarief.

Mereka menuntut Dede segera meminta maaf kepada Iptu Rudiana karena telah menyebar hoax dan fitnah. 

Namun, bukannya meminta maaf ke Iptu Rudiana, Dede justru mengungkapkan penjelasan yang diungkapkannya di channel Youtube Dedi Mulyadi adalah apa yang sebenar-benarnya terjadi dan dialaminya sendiri.

"Lebih baik saya minta maaf kepada 7 terpidana dan keluarganya," ujar Dede menanggapi pertanyaan wartawan soal somasi pada konferensi pers, Senin (22/7/2024).

Keberanian Dede itu beralasan karena ada dua sosok penting di baliknya, yakni Otto Hasibuan dan Dedi Mulyadi. 

Otto yang juga Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) menyatakan akan membela Dede.

Kendati para terpidana bisa masuk penjara karena kesaksian palsunya, namun Dede berani bertaubat dan menyatakan diri bersalah.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved