Pembunuhan Vina Cirebon

Usai Blunder Video Kesaksian Terpidana Kasus Vina, Elza Syarief Kini Malah Kontras dengan Marliana

Setelah dianggap blunder soal video kesaksian terpidana Kasus Vina Cirebon, Elza Syarief kini kembali melontarkan pernyataan kontroversial.

kolase youtube
Elza Syarief dan Marliana. Usai Blunder Video Kesaksian Terpidana Kasus Vina, Elza Syarief Kini Malah Kontras dengan Marliana. 

"Pengadilannya atau mana, surat suruh ngambil HP adik saya. Bapak saya mau ambil dia dikasih tahu ngambilnya di Bandung saat itu, untuk di Bandung kalau tahu tempatnya gak masalah ini kan bapak saya gak tahu Bandungnya mana," katanya.

Selain itu Marliana dan ayahnya juga terkendala biaya untuk ongkos mengambil handphone Vina.

"Terkendala biaya juga," katanya.

Oleh karenanya Marliana mengaku hingga kini tidak menyimpan handphone Vina.

"Jadi sampai sekarang belum diambil," kata Marliana.

Sebelumnya, langkah Elza Syarief mengungkap sebuah video berisi pengakuan Jaya dan Eko, terpidana kasus Vina saat diperiksa di Polres Cirebon Kota pada 31 Agustus 2016, berujung blunder. 

Kuasa hukum terpidana kasus Vina Cirebon, Titin Prialianti dan Sindi Sembiring menantang Elza Syarief, jaksa dan pengadilan untuk adu data terkait video tersebut. 

Tantangan Titin dan Sindi ini beralasan karena Elza Syarief mengklaim video pengakuan Jaya dan Eko itu telah ditayangkan dalam persidangan tahun 2016/2017. 

Titin mengakui di bagian akhir putusan hakim memang disebutkan ada bukti tambahan berupa CD pengakuan Jaya, namun CD itu tidak pernah dihadirkan dan diputar di persidangan. 

"Jadi siapa yang memutar di persidangan 2016-2017 itu?," tanya Titin heran dikutip dari tayangan channel youtube-nya pada Senin (15/10/2024). 

Sindi pun berkelakar, "Jangan-jangan ada sidang ghaib bu," sindirnya. 

"Nah itu, atau mungkin khayalan tingkat tinggi," sahut Titin yang pengacara Sudirman dan Saka Tatal.

Sindi lanjut berkelakar, kalau pernah ada sidang yang dilakukan hingga malam pukul 23.00 karena semua terdakwa mencabut BAP, lalu hakim menghadirkan semua penyidik untuk menjadi saksi. 

"Mungkin abis kelar sidangnya, mereka melanjutkan sendiri. Hanya dihadirkan beberapa orang saja," sindir Sindi lagi. 

Sindi bahkan berani bersumpah kalau video pengakuan Jaya dan Eko itu memang tidak pernah dihadirkan di sidang.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved